Penulis
Jangan Anda kira minum air putih tak memiliki bahaya. Spesialis Gizi MRCCC Siloam Hospital Semanggi, dr. Samuel Oetoro, M.S., Sp.GK di Jakarta (16/3) menyatakan, air putih berbahaya bagi tubuh bila dikonsumsi berlebihan. Air putih memiliki sifat mudah menyerap ke pembuluh darah.Bila penyerapan ke pembuluh darah berlebihan, maka akan menganggu kerja jantung dan ginjal. Artinya, beban jantung dan ginjal akan makin berat, dan mengakibatkan terjadinya gangguan.
Idealnya, air putih dikonsumsi 2 l per hari. Namun tentu saja disesuaikan dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Makin banyak aktivitas, makin banyak pula konsumsi air putih. Konsumsi 2 l per hari tersebut dilakukan secara bertahap. Menurut dr. Samuel, waktu bertahap tersebut seperti bangun tidur minum 1 gelas, sebelum dan sesudah sarapan minum 1 gelas, dan saat beraktivitas minum segelas lagi.
"Jangan minum air putih kalau merasa haus. Bahaya dehidrasi bisa mengancam tubuh. Bila kekurangan 1,3% cairan tubuh saja, maka kerja otak bisa menjadi lemot. Karena itu perlu dibiasakan minum air putih secara teratur dan sesuai kebutuhan tubuh," ujar dr. Samuel.
Anjuran minum air putih yang bagus juga dilakukan sebelum dan sesudah bangun tidur. Mengapa demikian? Saat tidur, terjadi penguapan air di dalam tubuh. Air tersebut digunakan untuk metabolisme tubuh yaitu membantu kerja organ tubuh lainnya, seperti jantung dan otak.Setelah bangun tidur, otomatis tubuh kita kekurangan air. Oleh karena dianjurkan oleh dr. Samuel untuk minum air putih segelas dengan alasan untuk mengganti cairan yang hilang.
"Pokoknya setiap ada air putih yang dibuang lewat kencing, kita harus minum air putih lagi untuk menjaga keseimbangan tubuh," paparnya.
Dirinya juga menambahkan air putih yang bagus untuk tubuh adalah air yang mengandung mineral. Menurutnya unsur dalam air atau H2O tidak cukup untuk tubuh, karena masih diperlukan mineral. Mineral itu berfungsi untuk membuat otot-otot kita bergerak.
Di Indonesia, kebiasaan minum air putih belum membudaya. Karena kesibukan, orang terkadang lupa memperhatikan tubuhnya, termasuk minum air putih. Kebiasaan minum air putih harus dilakukan sedini mungkin. Caranya adalah dengan membiasakannya dalam kurun waktu 6 - 8 minggu dengan ketat.Setelah 8 minggu, orang dengan sendirinya akan mengonsumsi air dengan ideal tanpa disuruh.