Seriawan, Bukan Karna Kurang Vitamin C

Agus Surono

Penulis

Seriawan, Bukan Karna Kurang Vitamin C

Saya memilik teman yang hampir tiap hari mengalami seriawan. Bibirnya bengkak, makan menjadi tak enak. Berbagai macam cara sudah dilakukan namun tak kunjung membaik juga.

Seriawan merupakan luka pada jaringan lunak di dalam mulut - bisa di lidah, bibir, gusi, dan pipi bagian dalam. Seriawan biasanya berupa tukak kecil, bisa tunggal bisa berkelompok, berbentuk bintik putih dengan tepi berwarna merah. Seriawan tidak berbahaya tapi mengganggu, terutama saat makan, minum, dan berbicara.

Sebenarnya seriawan bisa dicegah agar tidak sampai membesar dan menyakitkan. Caranya, saat seriawan baru mulai muncul langsung diobati. Hindari makanan yang asin, pedas, asam, dan keras. Seriawan bisa muncul karena kurang hati-hati saat menggosok gigi atau makan sehingga ada bagian dalam pipi, lidah, bibir, atau gusi yang terluka. Selain itu, kesehatan mulut yang kurang baik juga bisa mengakibatkan seriawan. Sikatlah gigi minimal dua kali sehari.

Selama ini sudah banyak penelitian dilakukan untuk mencari penyebab seriawan. Namun belum ketahuan penyebab aslinya. Para ahli memperkirakan stres, kegelisahan, alergi makanan, gejala premenstrual syndrom (PMS), atau kekurangan vitamin menjadi penyebab tumbuhnya seriawan. Anggapan selama ini bahwa seriawan terjadi akibat kurangnya vitamin C tidak terbukti. Mereka yang sensitif terhadap tablet hisap vitamin C malah akan terkena seriawan.

Seriawan biasanya berlangsung selama kira-kira 10 - 14 hari dan lebih sering menyerang kaum perempuan daripada pria.

Cara mengatasi:

Untuk mengatasi seriawan tanpa obat, perhatikan kesehatan mulut. Setiap habis makan dan sebelum tidur kumurlah dengan air garam. Saat seriawan menyerang hindari makan-makanan yang pedas, asin, dan keras.

Di kalangan masyarakat kita, seriawan yang dianggap penyakit umum kerap diobati dengan ramuan sederhana seperti daun sirih (Piper betle, L) yang mengandung minyak atsiri yang berkhasiat mematikan kuman dan juga bersifat astringen (mengecilkan pori-pori). Cara penggunaannya: ambil dua helai daun sirih lalu cuci bersih. Kunyah daun sirih sampai lumat dan diamkan selama beberapa saat di tempat yang sedang seriawan. Setelah itu, buang ampas sirih.

Bisa juga berkumur dengan daun jintan (Plectranthus amboinicus L Spreng). Caranya ambil 7 helai daun jintan lalu cuci hingga bersih. Kunyahlah hingga cairannya mengenai seriawan. Diamkan beberapa saat dan buang ampasnya.

Jika dengan obat bebas, kumurlah obat kumur yang mengandung antiseptik. Obat ini berkhasiat mematikan bakteri di mulut. Perhatikan keterangan penggunaannya.

Selain itu, untuk mengurangi rasa sakit, olesi seriawan dengan obat bebas seperti benzocain yang mengandung anestesi lokal.

Kalau seriawan banyak, sangat sakit atau sering, pergilah ke dokter atau dokter gigi. Mereka akan memberikan krim kortikosteroid seperti triamicinolon 1%. Obat ini dioleskan di dalam mulut, berkhasiat melapisi luka sehingga seriawan tidak terasa sakit dan lebih cepat sembuh.

Penderita juga akan diberi obat kumur antibakteri yang mengandung povidon jodium atau heksetidin.