Penulis
Seperti apa sih pencernaan dalam tubuh kita itu bekerja?
Saat bekerja, sistem pencernaan membutuhkan enzim pencernaan dan suasana pH berbeda. Saat di dalam mulut, makanan yang berkondisi basa dicerna dengan bantuan enzim ptialin. Begitu masuk lambung, dengan suasana pH asam, proses pencernaannya dibantu enzim pepsin.
Dari lambung, makanan bergerak ke usus halus (terdiri atas usus 12 jari, bagian tengah atau jejunum, dan bagian ujung atau ileum). Di sini enzim amilase (pencerna karbohidrat), protease (pencerna protein), dan lipase (pencerna lemak) mengambil peran. Enzim-enzim itu berada di bawah kendali sistem saraf, tapi dapat bekerja mandiri dan mencerna berbagai jenis makanan secara bersamaan. Lepas dari usus halus, barulah sisa-sisa makanan tadi dilepas ke usus besar sebagai tinja.
Selain alur nan pasti, sistem pencernaan kita juga mempunyai jadwal kerja yang tak bisa diganggu gugat. Ada tiga siklus pencernaan yang bekerja secara berkesinambungan.
Siklus pertama, antara pukul 12.00 - 20.00 merupakan saat-saat organ pencernaan bekerja aktif. Dengan kata lain, inilah saat yang tepat untuk menyantap makanan padat.
Siklus kedua terjadi pada jam-jam istirahat (pukul 20.00 - 04.00). Siklus ini sering juga disebut sebagai siklus penyerapan. Saat itu tubuh menyerap dan mengedarkan zat makanan ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya, seseorang yang terbiasa makan di malam hari menjadi cepat gemuk, lantaran proses penyerapan makanan memang sedang meningkat.
Siklusketiga, antara pukul 04.00 - 12.00 merupakan siklus pembuangan. Tubuh membuang sisa makanan dan hasil pengolahan alias metabolisme. Pada tahap ini energi banyak digunakan, sehingga sebaiknya tak menyantap makanan berat dan padat karena dapat menurunkan intensitas pembuangan sisa metabolisme, memperlambat proses pencernaan, dan menggunakan energi secara boros.