Find Us On Social Media :

Seri TOGA: Bawang Putih, Si Kecil Banyak Aksi

By Agus Surono, Sabtu, 11 Juni 2011 | 11:15 WIB

Seri TOGA: Bawang Putih, Si Kecil Banyak Aksi

Bawang putih (Allium sativum L) adalah herba semusim berumpun yang tingginya sekitar 60 cm. Batangnya batang semu, berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Tanaman ini berakar serabut, daunnya pipih memanjang.

Kandungan dan manfaat: Bawang putih mengandung minyak atsiri yang bersifat antibakteri dan antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya antikolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan lain-lain. Umbi bawang mengandung kalium dan bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi. Bawang putih juga memiliki senyawa kimia saltivine yang bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan saraf. Ia juga mengandung diallysulfide yang anticacing.

Kegunaan:

Hipertensi:

Cara 1: 2 - 3 siung bawang putih dikupas, dicuci, dikunyah lalu ditelan sambil minum air hangat. Lakukan 3x sehari.

Cara 2: Bawang putih dibakar sampai matang lalu dimakan. Dua hari pertama makan 6 siung, selanjutnya selama seminggu makan 2 siung.

Sakit kepala:

Umbi bawang putih dilumatkan, diborehkan pada dahi.

Flu:

Bawang putih, bawang merah, jahe - dengan takaran sama - dikupas, dicuci, diseduh. Tutup selama 15 menit. Sisihkan jahenya, makan bawang merah, bawang putih, dan minum airnya.

Disentri:

2 siung bawang putih dikupas, dicuci, direbus dengan sehelas air. Minum sebelum makan. Lakukan 3x selama 2 - 3 hari.

Batuk rejan dan bronkhitis:

30 g bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Campur dengan gula batu dan segelas air matang. Diamkan selama 5 - 6 jam. Minum 1 sendok makan penuh setiap hari selama beberapa hari.

Borok:

2 - 3 siung bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Campur dengan 1 sendok minyak kelapa sampai merata. Oleskan pada bagian yang bengkak.

Luka kena benda tajam berkarat:

Bawang putih dikupas, dicuci, dibakar. Celupkan ke dalam minyak kelapa, lalu lumatkan. Oleskan pada bagian yang luka.

Cacingan:

3 siung bawang putih dikupas, dicuci. Kunyah sampai halus, telan, dan minum air hangat. Lakukan 1 - 2x sehari.

Nyeri haid:

2 siung bawang putih dikupas, dicuci. Kunyah sampai halus, lalu telan. Minum 2 sendok makan air hangat. Lakukan 2x sehari.

Migrain:

2 siung bawang putih dikupas, dicuci. Kunyah perlahan sampai lumat lalu telan dan minum air hangat. Lakukan 2x sehari.

Perut kembung:

2 siung bawang putih dikupas, dicuci. Kunyah perlahan sampai lumat lalu telan dan minum air hangat. Lakukan 3x sehari.

Bisul yang baru tumbuh:

1 siung bawang putih dikupas, dicuci, dibelah. Oleskan pada bisul yang baru timbul. Lakukan berkali-kali.

Sakit maag:

Bawang putih laki-laki (bawang putih yang tumbuh sendiri, tunggal, tidak bergerombol), dikupas, dicuci, dikunyah. Lakukan 3x sehari.

Asma, batuk, masuk angin:

3 siung bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Beri 1 sendok makan madu dan gula batu yang sudah dicairkan. Campurkan semua bahan, aduk sampai rata, dan saring. Minum setiap pagi sampai sembuh.

Mengeluarkan serpihan kaca, kayu, atau duri:

Bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Tempelkan pada bagian yang kemasukan serpihan kaca, kayu, atau duri.

Ambeien:

Bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Peras dan oleskan airnya di sekitar anus setiap hari.

Cantengan:

Cuci 2 siung bawang putih yang sudah dikupas dan 2 kemiri. Lumatkan dan beri garam dapur. Tempelkan pada kuku yang bengkak, balut. Ganti sehari 2x, pagi dan sore hari.

Asma:

10 siung bawang putih dikupas, dicuci, diiris. Rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal ¾. Setelah dingin,saring. Minum 3x sehari, masing-masing ½ gelas dengan 1 sendok makan madu.

Digigit serangga beracun:

6 siung bawang putih dikupas, dicuci, dilumatkan. Oleskan pada bagian yang disengat. Balut.