Find Us On Social Media :

'Raja' Yang Penyembuh

By Bimo Wijoseno, Selasa, 14 Juni 2011 | 18:11 WIB

'Raja' Yang Penyembuh

Kalau Anda termasuk penggemar buah pisang raja, tak perlu repot-repot mencari tanaman lain. Buah ini bisa digunakan untuk menyembuhkan tukak peptik. Namun, yang bisa dijadikan obat adalah buah yang tua tapi belum masak. Caranya, daging buahnya dirajang tipis-tipis, lalu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Setelah kering, ditumbuk hingga menjadi serbuk.

Dalam buah pisang raja terkandung zat-zat yang bersifat antitukak peptik, yakni sitoindosida I, II, III, dan IV. Namun, di antara keempatnya yang paling kuat kerjanya ialah sitoindosida IV. Zat-zat itu sangat peka terhadap suhu. Karena itu pengeringan daging buah ini cukup dengan cara diangin-anginkan setelah dirajang tipis-tipis agar cepat kering.

Dalam pengobatan tukak saluran pencernaan, daging buah pisang raja punya kemampuan merangsang pembentukan lendir dalam saluran pencernaan. Hasilnya, lapisan lendir di permukaan saluran pencernaan semakin tebal. Dengan begitu permukaan saluran pencernaan akan terlindungi dari erosi asam lambung. Serbuk daging buah pisang raja juga memiliki kemampuan mempercepat penyembuhan tukak dengan cara mempengaruhi proses pembelahan sel-sel jaringan pada luka. Cara kerja buah pisang raja itu jelas lebih baik dibandingkan dengan kerja obat kimia, macam aluminium hidroksida atau zat-zat antasida lainnya yang hanya bekerja untuk menetralkan HCl.

Untuk pengobatan dengan buah pisang raja cukup sediakan 1 - 2 sendok makan serbuk buah pisang ini. Campur baik-baik serbuk itu dengan satu sendok makan madu sebelum dikonsumsi. Konsumsilah ramuan obat itu 2 - 3 kali sehari sebelum makan.

Rasanya, penyembuhan luka di saluran pencernaan tak terlalu sulit. Dengan bahan alami yang ada di sekitar kita, penderitaan akibat ulah asam lambung bisa teratasi. Hanya saja, buat Anda kaum wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak mengobati tukak peptik dengan kunyit atau pegagan. Bagaimanapun janin yang Anda kandung atau bayi yang Anda susui akan ikut terpengaruh kerja kedua herbal itu. Ini dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan janin atau si jabang bayi. Namun, dalam kondisi normal, siapa saja, termasuk Anda, tetap bisa menyembuhkan luka saluran pencernaan tanpa perlu khawatir menerima pengaruh buruk.

Selamat mencoba.