Find Us On Social Media :

Seri P3K: Luka Ringan

By M Sholekhudin, Selasa, 28 Juni 2011 | 06:00 WIB

Seri P3K: Luka Ringan

Luka dan cedera bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Jika hanya berupa luka ringan, mungkin kita tak akan panik. Namun masalahnya akan lain jika cederanya berat dan lokasinya jauh dari layanan medis. Di saat seperti inilah, kita baru menyadari pentingnya belajar teknik pertolongan pertama.

Yang dimaksud luka ringan misalnya luka kecil akibat tersayat pisau, pecahan beling, atau luka tusuk dangkal. Untuk menghentikan perdarahan, lakukan teknik balut tekan. Gunakan pembalut atau sapu tangan bersih untuk menutup perdarahan, lalu tekan sampai perdarahan berhenti.

Bila perdarahan telah berhenti, bersihkan luka dengan air sabun dan antiseptik. Luka jenis ini akan cepat mengering bila dibiarkan terbuka. Jika kedua tepinya terlalu menganga, rapatkan kedua sisinya sehingga lukanya menutup. Untuk menutup luka, gunakan cara “plester kupu-kupu”. Anda bisa menggunakan plester luka, macam Handyplast dan Hansaplast, atau plester biasa.

Untuk membuat plester kupu-kupu, lipat plester pada sisi yang tidak berperekat. Gunting kedua sudutnya seperti pada gambar. Sterilkan plester dengan cara melewatkannya di api lilin atau korek. Rapatkan kedua tepi luka, lalu rekatkan plester tersebut sehingga luka menutup.

Untuk luka sayat kecil biasanya akan cepat sembuh dengan sendirinya. Jika setelah ditutup, timbul tanda-tanda infeksi, buka kembali plester penutupnya, dan biarkan luka dalam keadaan terbuka.

(Bersambung ke: Seri P3K: Luka Dalam dan Memar)