Banyak Minum Cegah Batu Ginjal

K. Tatik Wardayati

Penulis

Banyak Minum Cegah Batu Ginjal

"Ngapain juga nyimpan batu di ginjal?" Kadang seperti itu komentar beberapa orang setengah bercanda ketika ada kerabat atau teman yang menderita batu ginjal. Penyakit ini lebih banyak diderita oleh orang yang tinggal di perkotaan. Batu ginjal bisa terbentuk pada ginjal itu sendiri, di saluran ginjal, kandung kemih atau di saluran kandung kemih. Bagaimana batu nakal itu ada di sana, yang meskipun sudah keluar akan terbentuk lagi?

Darah yang mengalir ke ginjal mengandung banyak sekali senyawa tertentu. Karena ada faktor pencetus, senyawa ini terkonsentrasi di urine hingga membentuk kristal – pada saat ini penderita biasanya belum merasakan gejala apa pun. Namun, dari waktu ke waktu kristal ini mengendap dan semakin banyak hingga akhirnya saling melekat dan membentuk batu padat yang kerap disebut sebagai batu ginjal.

Ukuran dan bentuk batu ginjal bisa bervariasi, dari yang kecil sampai yang berdiameter sekitar 5 cm. Kebanyakan jenis batu ginjal memiliki bahan dasar kalsium yang bisa terlihat jelas lewat sinar-X. Selain itu ada juga jenis batu ginjal yang mengandung bahan asam urat (uric acid) yang ada kaitannya dengan gout. Jenis ini tidak bisa dilihat dengan sinar-X. Ada juga batu magnesium, amonium, fosfat, dan masih banyak jenis lainnya.

Apa penyebabnya?

Apa saja faktor pencetusnya?

Apa gejalanya?

Seberapa seriuskah penyakit ini?

Bila tidak diobati gangguan ini bisa mengakibatkan gagal ginjal kronis yang berujung pada keharusan cuci darah yang biayanya cukup mahal.

Perawatan sendiri:

Perawatan dokter:

Dokter akan memberikan perawatan sesuai dengan jenis batu yang diderita, antara lain:

Sudah cukup banyakkah air putih yang Anda minum hari ini?