Find Us On Social Media :

Menyingkirkan Mata Ikan

By Agus Surono, Minggu, 24 Juli 2011 | 06:16 WIB

Menyingkirkan Mata Ikan

Mata ikan atau kapalan terjadi akibat tekanan atau gesekan sehingga kulit melindungi dirinya dengan penebalan dan pengerasan. Biasanya mata ikan memiliki diameter yang lebih kecil dari kapalan dan memiliki pusat yang keras. Biasanya tumbuh di atas atau samping jari kaki dan bisa terasa sakit. Sedangkan kapalan penampilannya kasar, tetapi tidak sakit. Umumnya terbentuk pada telapak kaki dan tangan.Sepatu yang kurang pas ukurannya biasanya menjadi penyebab timbulnya mata ikan dan kapalan pada kaki. Sedangkan kapalan pada tangan muncul karena tekanan atau gesekan alat yang dipegang. Misalnya, dalam jangka waktu lama setiap hari Anda bekerja menggunakan sekop, maka akan terjadi kapalan pada tangan.Sekalipun tidak berbahaya, namun mata ikan atau kapalan mengurangi estetika kulit Anda. Untuk menyingkirkannya Anda bisa mencoba beberapa cara. Hati-hati jika menggunakan cairan pengangkatan mata ikan atau kapalan atau bantalan kapalan yang ada obatnya. Bahan yang mengandung asam salisilat ini bisa mengiritasi kulit dan menimbulkan infeksi, terutama pada penderita diabetes atau gangguan sirkulasi. Bantalan bisa digunakan untuk melindungi bagian kaki yang terkena mata ikan atau kapalan.Jika Anda penderita diabetes atau mengalami gangguan sirkulasi, konsultasikan dulu pada dokter sebelum melakukan  tindakan terhadap mata ikan atau kapalan. Meskipun hanya luka kecil pada kaki bisa berubah menjadi borok yang sulit disembuhkan.Secara bertahap Anda bisa menipiskan kulit tebal mata ikan atau kapalan dengan cara menggosoknya menggunakan batu apung atau handuk selama atau setiap kali setelah mandi. Dengan merendam kaki di air dan menggunakan sabun alkali juga bisa melembutkan kulit untuk digosok lapisan atasnya. Jangan pernah memotong mata ikan atau kapalan karena bisa infeksi.Secara umum, mata ikan dan kapalan dapat dicegah dengan menggunakan sepatu yang ukurannya benar atau melindungi tangan dengan sarung tangan ketika memegang alat. Mata ikan dan kapalan bisa dirawat sendiri. Akan tetapi jika membesar dan sakit, dokter bisa mengiris dan menipiskannya.Masalah menjadi berat jika ini disebabkan karena kelainan kaki. Dokter mungkin akan memperbaikinya melalui pembedahan atau pemberian alat ortotik berupa alas sepatu khusus agar mata ikan tidak tumbuh lagi.