Penulis
Intisari-Online.com -Kabar bahagia menghampiri Jakarta. Permasalahan transportasi umum yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah provinsi DKI Jakarta, perlahan-perlahan menemukan titik terang. Baru-baru ini, pihak swasta menjajaki peremjaan bus sedang dan menawarkan purwarupa bus kepada Pemprov DKI Jakarta. Bus baru ini sekilas mirip dengan bus kopaja AC yang sudah beroprasi terlebih dahulu.
“Kami mengajak para pengusaha metromoni untuk bergabung dengan manajemen baru. Kami biayai 100 persen peremajaan tanpa mengambil alih kepemilikan,” ujar Marulam Hutabarat, Presdir PT Citibus Intermoda, kepada Kompas.
PT Citibus Intermoda mendatangi Balai Kota, Selasa, 10 Desember 2013, sembari membawa satu unit bus yang diberi nama New Metromini. Secara fisik, bus ini berwarja merah jingga mirip transjakarta. Kapasitas yang ditawarkan 40 penumpang dengan 20 kursi. Selain AC, bus juga dilengkapi dengan Wi-Fi dan global positioning system (GPS).
Peremajaan sendiri rencananya akan dilakukan secara bertahap. Marulam mengatakan bahwa dalam kurun waktu lima tahun, pihaknya akan berusaha menyediakan 3 ribu unit bus yang diimpor dari Cina. Rencananya, sistem penggajian juga tidak berdasarkan pada setora per harinya.
Tawaran kerjasama yang dikeluarkan oleh PT Citibus tentu saja menjadi kabar bahagia bagi pemerintah Kota Jakarta. Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi, salah satu program pemerintah dalam rangka membenahi transportasi Jakarta adalah melalukan peremajaan armada bus sedang yang rusak parah. Kondisi ini ditambah juga dengan perilaku beberapa supir yang kerap ugal-ugalan sehingga membahayakan penumpang.
Akhir tahun ini, Pemprov DKI telah mendatangkan 346 bus sedang untuk peremajaan. Jumlah itu diakui masih jauh dari memadai jika targetnya adalah melayani seluruh penumpang di Jakarta dan sekitarnya.