Find Us On Social Media :

Wanita Ini Menuntut Hukum Pembatasan Waktu Kerja

By K. Tatik Wardayati, Senin, 16 Desember 2013 | 16:00 WIB

Wanita Ini Menuntut Hukum Pembatasan Waktu Kerja

Intisari-Online.com – Seorang janda di Jepang berkampanye untuk undang-undang baru yang mencegah orang bekerja mati-matian.

Suami Mayuni Iwata, Takayuki, adalah seorang general manager yang bekerja untuk restoran pizza. Kematiannya pada tahun 2012 sebagai akibat terlalu banyak bekerja, demikian laporan dari Tokyo Mainichi Daily News.

Menurut istrinya, ia sering bekerja hingga 14 jam setiap harinya. Kini, ia telah mengajukan gugatan yang menuntut perusahaan bertanggung jawab karena “memaksa” suaminya bekerja berjam-jam selama lebih dari 10 tahun.Ia bekerja untuk sebuah organisasi yang membahas kematian mendadak melalui kerja paksa, sebuah konsep yang dikenal sebagai “karoshi” di Jepang. Ia meminta pemerintah untuk memberlakukan hukum untuk mencegah kematian lebih lanjut.

Ia memperkenalkan hukum itu kepada Japan’s Diet beberapa waktu lalu, meski Iwata pun khawatir mungkin akan tertunda. “Jika berlakunya hukum diundur, jumlah korban akan meningkat,” katanya kepada surat kabar itu.

Hukum Jepang yang diusulkan akan membutuhkan perhatian pemerintah daerah untuk memberlakukan langkah-langkah demi mencegah kematian pekerja akibat terlalu banyak bekerja. Majikan pun bertanggung jawab untuk memastikan kesehatan pekerja. (*)Baca juga: