Penulis
Intisari-Online.com - Komedian Perancis, Dieudonne, disidik untuk tuduhan mengobarkan kebencian rasial, Senin (30/12/2013). Dia bercanda tentang kamar gas saat berbicara tentang wartawan Yahudi.
Penyelidikan atas Dieudonne diumumkan oleh seorang jaksa di Paris, Perancis. Komedian ini sebelumnya juga sudah mengundang kontroversi karena "trademark" berupa salam hormat ala Nazi.
Dieudonne juga terancam dilarang tampil di depan publik karena pernyataannya yang banyak bermuatan anti-semit. Dia sudah membantah anti-Yahudi. Menurut dia "Quelle", salam salut ala Nazi, bukan provokasi pro-Nazi tetapi hanya merupakan pandangan anti-kemapanan.
Sumber di pengadilan mengatakan, penyelidikan akan berpusat pada penampilan Dieudonne pada 19 Desember 2013 di sebuah teater Paris. Dia mengejek wartawan radio Patrick Cohen yang adalah orang Yahudi.
"Ketika saya mendengar Patrick Cohen berbicara, saya berkata pada diri sendiri, Anda tahu... aib," kata Dieudonne dalam pertunjukan itu. Dia sudah berada dalam pengawasan karena beberapa insiden.
Menteri Dalam Negeri Manuel Valls menyatakan, sedang mempertimbangkan melarang Dieudonne tampil lagi di depan publik. "Dia sudah bukan lagi komedian tapi anti-semit dan rasialis yang melanggar hukum nasional tentang hasutan dan kebencian rasial."
Komedian bernama lengkap Dieudonne M'Bala M'Bala sebelumnya sudah terkena tujuh kali sanksi pencemaran nama baik, penghinaan, serta pidato kebencian dan diskriminasi rasial. Dia, antara lain menggambarkan holocaust sebagai memorial pornografi.
(Palupi Annisa Auliani/kompas.com)