Penulis
Intisari-Online.com - Sering kali kita merasa rumah kita kurang "bernyawa", kurang hidup. Terasa ada yang kurang dan ujung-ujungnya akan membuat cepat bosan. Sebenarnya, bisakah kitahmenghidupkan kembali suasana ruangan? Jawabnya bisa. Tak hanya lewat warna-warna cat, motif pada kertas dinding (wallpaper) juga bisa membantu kita mewujudkannya.
Apalagi, kini motif dan warna wallpaper pilihannya sangat beragam. Bahannya pun tersedia beraneka ragam, mulai dari plastik, vinyl, kulit, glass, hingga tekstil, seperti beludru atau bulu sintetis.
Bahkan, kita pun bisa mendesain sendiri motif yang kita inginkan. Salah satunya dengan menggunakan lateks yang ramah lingkungan. Beberapa material yang dapat diaplikasikan dengan tinta lateks misalnya PVC yang bisa digunakan sebagai bahan dasar wallpaper. Kita bisa mencetaknya desain favorit kita ke salah satu jasa percetakan yang ada.
Seperti proses pencetakan pada umumnya, motif yang ingin dicetak dapat dibawa langsung oleh konsumen dalam format gambar (file berformat JPEG) dengan resolusi tinggi. Motif ini dapat langsung dicetak pada lembaran PVC yang berwarna putih polos.
Cara pemasangan wallpaper yang motifnya kita desain sendiri ini sama dengan pemasangan wallpaper pada umumnya. Namun, sedikit berbeda untuk bahan PVC, yang hanya bisa ditempel dengan menggunakan air.
Meski banyak pilihan, tidak semua wallpaper cocok dipasang di semua ruangan. Pada ruangan mungil, sebaiknya kita memilih motif dan warna yang cocok. Caranya, dengan memilih wallpaper berwarna terang bermotif kecil-kecil dan simpel. Hindari memilih wallpaper berwarna gelap dan bermotif besar.
Aplikasi wallpaper motif horizontal pun bisa dicoba, karena dapat membuat ruang terasa lebih lebar. Meski begitu, wallpaper motif horizontal tak harus dipasang pada keempat sisi dinding. Terlalu banyak garis dalam ruangan akan membuat mata lelah. Bahan-bahan yang shiny (mengilap) cocok digunakan untuk ruangan mungil.
Bahan yang memantulkan cahaya ini akan menambah efek cahayapada keseluruhan ruangan. Efek lebih lapang pun akan tercipta.
(Florensia Ranny|Tabloid Rumah)