Penulis
Intisari-Online.com - Di usianya yang sudah memasuki 87 tahun, sosok Ratu Elizabeth II memang masih terlihat fit untuk melakukan segala tugas kerajaan yang diembannya.
Namun beberapa saat belakangan, seperti yang diketahui publik, perlahan-lahan, sang ratu mulai bersedia mendelegasikan beberapa kewajibannya sebagai kepala negara kepada sang putra, Pangeran Charles.
Banyak yang beranggapan bahwa ini adalah langkah awal Ratu Elizabeth II untuk mulai mengambil langkah teratur untuk mundur dan meneruskan tahta pada Charles yang kini sudah berusia 65 tahun itu.
Tapi gosip dan rumor mengenai hal tersebut banyak dibantah oleh orang-orang yang dekat dengan kerajaan. Bahkan Ratu Elizabeth II kabarnya masih akan menjalani agenda padat selama setahun ke depan, termasuk mengunjungi beberapa negara di luar Inggris.
Tapi baru-baru ini, sinyal positif terlihat karena Ratu memutuskan untuk menyatukan dua divisi pers, milik Charles dan milik Ratu Elizabeth II. Penggabungan ini disinyalir untuk kemudahan koordinasi dan agar penyampaian pesan lebih efektif.
Dari perubahan awal itu, banyak pihak kerajaan yang belum melihat bahwa Ratu Elizabeth II akan segera meneruskan kuasanya sebagai pemimpin Inggris Raya ke tangan Charles.
Apalagi karena tugas Pangeran Charles sendiri sudah terlalu padat dan tidak memungkinkan untuknya mengambil tugas sang ibu.
“Di situlah peran William dan Harry berada. Ini soal membiasakan keduanya untuk melakukan tugas kerajaan,” ungkap seorang sumber.
Menurut sang sumber lagi, “Rencananya adalah untuk menunggu sampai Pangeran William bisa stabil sebelum mengambil keputusan dan perubahan besar. Apalagi Pangeran Charles selalu ngotot agar putranya menikmati kehidupan berkeluarga sebanyak mungkin sebelum mengambil porsi tugas kerajaan lebih banyak lagi.”
(Yetta/tabloidnova.com)