Find Us On Social Media :

Jam Gereja Berhenti Ketika Nyawa 'Perawatnya' Berhenti

By Moh Habib Asyhad, Senin, 10 Februari 2014 | 20:15 WIB

Jam Gereja Berhenti Ketika Nyawa 'Perawatnya' Berhenti

Intisari-Online.com - Sebuah kejadian unik terjadi di Inggris. Sebuah jam yang berada di gereja tua di Inggris tiba-tiba mati berbarengan dengan kematian dokter yang rutin merawatnya.Selama tiga dekade, setiap minggu, Dr John Farrer, nama dokter itu, menaiki tangga di Gereja St James di Clapham, North Yorkshire, untuk merawat jam itu.

Dr John Farrer meninggal tepat di usianya yang 92 tahun di rumahnya, di tengah-tengah keluarga besarnya saat Tahun Baru.

Sang anak, yang juga bernama John Farrer mengatakan, jam itu berhenti tepat pada menit kematian ayahnya. “Sebagai seorang dokter keluarga, saya biasanya melihat jam saya karena kadang-kadang (waktu kematian) itu menjadi penting untuk sertifikat kematian...ketika saya berbicara dengan dua orang yang berbeda di desa, saya menyadari jam itu juga berhenti pada waktu yang sama," ujar Farrer Jr.

"Sesuatu yang aneh tentu saja sedang terjadi. Dia telah merawat jam itu selama 30 tahun tetapi itu akhirnya menjadi terlalu berlebihan buat dia dan dia enggan untuk menyerahkan tanggung jawab tersebut. Jam dinding itu sangat dekat di hati ayah saya," kata Farrer.

Jam tersebut difungsikan kembali setelah pemakaman Dr Farrer, di mana dia dikenang karena dedikasinya untuk desa itu serta karier medisnya.Sakit sejak November 2013 

Dr Farrer lahir di Sydney, Australia, tahun 1921. Keluarganya kemudian pindah ke Melbourne dan dia sekolah di Geelong Grammar, salah satu sekolah negeri tertua di Australia. Kemudian dia masuk sekolah kedokteran dan dilatih sebagai dokter.

Sewaktu bekerja di Rumah Sakit Alfred di Melbourne, ia bertemu Joan, seorang perawat ruang operasi dan mereka menikah tahun 1947.

Pada awal 1950-an, sebuah telegram datang untuk memberitahukan bahwa pamannya, Roland Farrer, telah meninggal di Inggris, dan dokter itu dihadapkan pada pilihan untuk mengambil alih kebun di Yorkshire yang telah menjadi milik keluarga itu sejak tahun 1700-an.

Dia dan keluarganya pindah ke Inggris pada November 1953 di mana dia bekerja sampai pensiun. Farrer mulai menderita sakit pada November tahun 2013. Setelah satu periode di rumah sakit Farrer kembali ke rumahnya ketika menjadi jelas bahwa dia tidak akan pulih.