Find Us On Social Media :

Hati-hati, Banyak 'Upal' Kelayapan Jelang Pemilu!

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 11 Februari 2014 | 13:00 WIB

Hati-hati, Banyak 'Upal' Kelayapan Jelang Pemilu!

Intisari-Online.com - Tahun 2014, terutama saat-saat menjelang pemilu, disinyalir akan menjadi lahan basah peredaran uang palsu alias upal di Indonesia. Uang-uang itu akan menyusup di sela-sela beragam transaksi terkait pemenuhan kebutuhan untuk penyelenggaraan dan pemenangan hajatan besar Pemilihan Umum 2014.

Dudi Herawadi, Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Malang, terus mewanti-wanti kepada masyarakat untuk mengawasi gerak-gerak uang palsu.

“Awas, jelang pemilu legislatif atau pemilu presiden akan marah uang palsu. Bank Indonesia Malang siap mengantisipasi peredarannya yang diduga akan beredar di momentum itu,” kata Dudi kepada kontributor Tribun di Malang, Yatimul Ainun.

Menurut Dudi, BI akan gencar melakukan sosialisasi pada masyarakat guna mencegah peredaran uang palsu tersebut. Yang paling gencar dilakukan sekarang adalah melakukan sosialisasi antisipasi peredaran uang palsu itu sejak minggu-minggu awal di bulan Februari ini.

Ketakutan ini sejatinya bukan sekadar pepesan kosong semata. Menurut budi, peredaran uang palsu tercatat meningkat tajam setiap kali pesta demokrasi digelar. Peningkatan tajam itu diperkirakan terkait dengan peningkatan transaksi untuk kebutuhan pemenangan pemilu.

Masalahnya, masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah, mayoritas masih belum bisa membedakan mana uang asli dan palsu. Oleh sebab itu, BI malang sendiri mengaku siap bekerja sama dengan sejumlah pihak termasuk kepolisian semata-mata untuk mencegah peredaran yang lebih masif. Selain itu, masyarakat juga harus berperan aktif agar peredarannya tidak semakin meresahkan warga. (Tribunnews.com)