Find Us On Social Media :

Seorang Bayi Dibuang Gara-gara Terlahir Laki-laki

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 12 Februari 2014 | 21:00 WIB

Seorang Bayi Dibuang Gara-gara Terlahir Laki-laki

Intisari-Online.com - Malang nian nasib bayi di Lampung ini. Gara-gara terlahir sebagai seorang laki-laki, ia harus dibuang oleh orangtuanya sendiri. Bapak si bayi menginginkan bayi yang keluar dari rahim istrinya berkelamin perempuan.

Sri, warga Kota Metro, Provinsi Lampung, menjelaskan, bayi yang baru terlahir sehari itu memiliki berat badan 3,8 kilogram. Kondisinya sehat saat diserahkan oleh ibunya kepada tante temannya yang enggan disebut namanya.

"Bapaknya ingin bayi yang dilahirkan itu anak perempuan. Tapi karena tidak sesuai dengan kehendak, akhirnya sang ayah tidak mau membiayai biaya persalinan, dan ibunya juga tidak boleh menyusui bayi itu," kata Sri kepada kontributor Kompas.com di Lampung.

Lebih lanjut Sri menceritakan, orangtua bayi malang itu berasal dari Desa Tridatu, Kecamatan Labuan Maringgai, Lampung Timur. Mereka adalah keluarga yang secara ekonomi sangat pas-pasan.

"Sebenarnya ibunya ingin membesarkan bayi tersebut, tapi karena kemiskinan, ia pun tak sanggup mengasuhnya dan terpaksa diberikan kepada orang lain agar kesehatan bayi itu terjamin," kata Sri.

Sementara itu, dihubungi di tempat terpisah, Ketua Komunitas ASI For Baby (AFB) di Lampung, Lusiana Ika, mengatakan, tindakan orangtua yang tidak mau memberi ASI kepada bayinya itu sudah tergolong dalam pelanggaran HAM.

"Bayi punya hak menyusu dari ibunya paling sedikitnya 2 tahun agar bayi bisa tumbuh sehat dan baik perkembangannya. Saya tidak dapat membayangkan ada orangtua yang tega menyia-nyiakan lantaran jenis kelamin bayi yang terlahirkan tidak sesuai kehendak," kata Lusiana Ika.

Tindakan ini tentu saja patut disayangkan. Bisa jadi si bapak tidak paham, bahwa setiap anak terlahir spesial.