Penulis
Intisari-Online.com -Di tengah-tengah ketegangan yang semakin memuncak antara Korea Selatan dan Korea Utara, ternyata masih ditemukan titik-titik air yang menyejukkan. Kabarnya, Pemerintah Korea Selatan siap menawarkan pengiriman vaksin dan peralatan medis ke Korea Utara guna mengatasi wabah penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak di sana.
Seperti yang dilansir AFP, tawaran itu disampaikan beberapa hari setelah Korea Utara memberi konfirmasi perihal penyakit mulut dan kuku pada ternak-ternak di negara tersebut. Wabah itu kebanyakan menyerang peternakan babi di pinggiran Pyongyang.
Kantor Berita Korea Utara KCNA mengabarkan, penyakit itu kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai peternakan lain di sekitar Ibu Kota Korut itu, juga bebera desa di sekitarnya. Akibatnya, ribuan ekor ternak terpaksa dimusnahkan.
Minimnya obat-obatan dan peralatan diagnosa, serta sulitnya mendapatkan disinfektan yang aman, menjadikan wabah ini semakin menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Menanggapi pemberitaan tersebut, Pemerintah Korsel mengirimkan proposal menanggulangan wabah.
"Dalam proposal tersebut, kami menyerulan pembicaraan untuk pengiriman darurat vaksin dan peralatan medis ke Korea Utara," kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan. Namun sayangnya belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Korut terkait pengajuan proposal tersebut.
Kerja sama semacam ini sejatinya bukan yang pertama kali. Pada 2007, Korea Selatan juga mengirimkan obat-obatan dan tenaga medis untuk mengatasi wabah yang sama. Pada 2011, wabah ini menyerang seluruh semenanjung Korea yang berakibat lebih dari tiga juta ekor ternak hanya di Korea Selatan saja.