Penulis
Intisari-Online.com – Kabar baik untuk pria. Para ilmuwan telah menemukan penyebab kebotakan. Yaitu, adanya gen yang menyebabkan kegagalan produksi dan perkembangan sel-sel rambut. Sayangnya, para ilmuwan belum berhasil menemukan metode efektif untuk mengobati kebotakan.
Menurut penelitian, pria memainkan peran utama gen yang menyebabkan rambut rontok. Pria terkadang tidak menyadari kebiasaan sehari-hari yang bisa mempercepat kerontokan rambut, yang menjadi penyebab kebotakan.
Para ahli di Inggris mengungkapkan kebiasaan yang memicu rambut rontok, dan langkah-langkah sederhana untuk membantu mengatasi rambut rontok, seperti dimuat pada DailyMail.
Sarapan
Rambut terdiri dari keratin, yang memberikan kekuatan pada rambut. Terlalu sedikit protein, seperti ikan, daging merah, telur, atau ayam, mempengaruhi tingkat keratin, sehingga rambut akan kehilangan kekuatan dan berhenti tumbuh. Demikian dikatakan Philip Kingsley, seorang konsultan.“Sarapan penting untuk meningkatkan folikel rambut Anda,” lanjutnya.
Jangan terlalu keras menyisir
Hal ini bisa melukai kulit kepala dan menarik akar rambut, bahkan bisa merukan folikel rambut. Penting juga untuk merawat kulit kepala dengan memijat lembut saat keramas. Jangan menarik rambut dengan sisir, kata Dr. Bessam Farjo, ahli bedah restorasi rambut di Manchester, Inggris.
Munculnya ketombe, eksim, atau dermatitis (ditandai dengan gangguan kulit kepala, seperti gatal atau bersisik) biasanya akan hilang bersamaan dengan rontoknya rambut. Munculnya gangguan yang memicu peradangan, juga memiliki efek buruk pada folikel rambut.
Jangan mewarnai rambut
Ada beberapa bukti dari penggunaan bahan yang terbuat dari pewarna rambut yang bisa merusak folikel rambut. Selain itu, bisa menyebabkan rambut berhenti tumbuh, kata Jimmy Campbell, penata rambut diLondon. Ini terutama berlaku jika pewarna rambut digunakan terus menerus untuk waktu yang lama.
Relaksasi
Kelebihan hormon pada pria mungkin tidak terdengar buruk, tetapi testosteron dan dihidrotestosteron (DHT) bisa berefek buruk pada bagian-bagian tertentu dari folikel rambut, menurut Philip Kingsley. Hormon itu bisa meresap ke dalam batang rambut dan menyebabkan penipisan, kemudian membuat rambut terlihat tidak sehat dan rambut akan berhenti tumbuh.
Hal ini cenderung terjadi pada pria yang mengalami stres. Tubuh mereka akan menghasilkan kelebihan hormon dan kemungkinan besar akan cepat mengalami kerontokan rambut. Untuk itu, hindarilah stres dengan relaksasi agar terhindar dari masalah rambut rontok yang bisa mempercepat kebotakan.
Tingkatkan asupan zat besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kerontokan rambut. Jika tidak memiliki cukup zat besi, tingkat feritin akan turun (feritin adalah molekul yang menyimpan zat besi dalam tubuh dan melepaskan dengan cara yang terkendali). Yang pada gilirannya akan mengganggu siklus pertumbuhan rambut normal dan meningkatkan kerontokan rambut.
Konsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau tua, kacang-kacangan, dan buah-buahan, akan membantu mengurangi kerontokan rambut.
Berhenti merokok
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Dermatology menunjukkan bahwa selain menyebabkan kanker dan penyakit jantung, merokok juga bisa membuat rambut rontok. Diperkirakan, selain menyebabkan kerusakan pembuluh darah dalam tubuh, merokok juga bisa merusak suplai darah ke folikel rambut. Efek yang mempengaruhi folikel rambut ini bisa menyebabkan rambut rontok. Jadi, jika benar-benar ingin mencegah rambut rontok, berhentilah merokok!