Penulis
Intisari-Online.com – Tanya: Ampuuunn! Gigi saya kemarin sakit luar biasa sampai kepala ikut cekot-cekot. Untung sih setelah saya minum obat, sakit giginya berkurang. Apa yang harus saya lakukan agar sakit gigi saya tidak kumat karena saya paling malas pergi ke dokter gigi? Terima kasih!
Jawab: Sakit gigi memang merupakan sakit yang sangat tidak menyenangkan. Sebaiknya, Anda segera pergi ke dokter gigi. Mungkin ada gigi yang berlubang dan lubang itu bukan sekadar lubang kecil, tetapi sudah meradang hingga mengenai saraf gigi. Jika absesnya terjadi pada akar gigi, nyerinya akan hebat sekali. Karenanya, Anda harus segera ke dokter gigi. Tak perlu takut karena peralatan dokter gigi sekarang sudah begitu canggih sehingga tidak lagi menyakitkan.
Penyebab gigi berlubang adalah sisa makanan yang menetap di gigi, yang oleh bakteri di mulut diubah menjadi asam yang membentuk plak. Plak ini mengandung mikroorganisme yang mengikis email gigi yang kemudian menyebabkan gigi berlubang. Awalnya, lubang gigi kecil dan tidak dirasakan oleh si penderita, hanya saja kalau ia makan sesuatu yang manis, sangat dingin, atau sangat panas, ia akan merasakan ngilu. Dari hari ke hari lubang ini makin lama makin besar hingga terjadi peradangan yang mengenai saraf gigi dan penderita pun mengalami sakit gigi.
Selain karena gigi berlubang, sakit gigi bisa disebabkan tumbuhnya gigi geraham bungsu.
Bagaimana mengatasinya?
Tanpa dokter:
Cobalah kumur dengan air hangat yang diberi garam, cara ini lumayan dapat mengurangi rasa sakit.
Cara lain, ambillah kapas lalu celupkan ke minyak cengkih. Oleskan kapas itu ke gigi yang berlubang. Minyak cengkih mengandung minyak atsiri yang berkhasiat sebagai anestesi lokal sehingga dapat menghilangkan sakit gigi sementara waktu. Hati-hati jangan menggunakan cara ini lebih dari 3 hari karena bisa melukai gigi.
Bila ingin mencoba obat tradisional, ambillah daun jambu biji (Psidium guajava, Linn.). Cuci bersih, lalu lumatkan. Taruh ramuan di gigi yang sakit. Sama seperti minyak cengkih, daun jambu biji mengandung minyak atsiri yang berkhasiat antiradang dan penghilang rasa sakit.
Obat bebas:
Untuk menghilangkan rasa sakit, penderita dapat minum obat bebas seperti aspirin dan obat penghilang rasa sakit yang mengandung parasetamol, ibuprofen, dan mefenamat. Tapi, obat-obatan ini biasanya hanya menghilangkan rasa sakit sementara, setelah pengaruh obatnya berkurang, sakitnya muncul lagi. Tapi, cukup lumayanlah untuk bertahan sampai ke dokter gigi.
Obat/tindakan dokter:
Sebaiknya, bila gigi sakit pergilah ke dokter gigi. Dokter gigi akan memeriksa gigi dan sekaligus membersihkannya. Bila gigi abses, dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk menghilangkan peradangan dan obat penghilang rasa sakit. (Penyakit, Terapi & Obatnya)