Find Us On Social Media :

Kecurigaan Mengiringi Perubahan Arah Pesawat Malaysia Airlines

By Chatarina Komala, Senin, 10 Maret 2014 | 11:30 WIB

Kecurigaan Mengiringi Perubahan Arah Pesawat Malaysia Airlines

Intisari-Online.com - Beragam dugaan mengiringi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370. Sejak hilang kontak pada Sabtu (8/3/2014) pukul 02.41 dini hari ada beberapa kecurigaan yang muncul, mulai dari meledak di udara, jatuh, aksi terorisme, dan lain sebagainya. 

Seperti dilansir dari BBC, Rodzali Daud, Kepala Angkatan Udara Malaysia menyatakan, pesawat itu kemungkinan balik arah sebelum hilang kontak ketika berada di perairan antara Thailand dan Vietnam.(Baca juga: Sebelum Hilang, Pesawat Malaysia Airlines Berkomunikasi dengan Pesawat Ini)

Flightradar24, sebuah layanan pelacak penerbangan yang didirikan oleh dua orang berkewarganegaraan Swedia, mencatat bahwa pesawat Malaysia Airlines yang hilang Sabtu kemarin memang mengalami perubahan arah dari yang seharusnya.Pesawat awalnya bergerak ke arah 25 derajat. Namun, Sabtu dini hari antara pukul 01.19 - 01.21 waktu Malaysia, pesawat bergerak ke arah 40 derajat. Hal itu janggal karena berbeda dengan jalur yang biasa ditempuh MH370 pada penerbangan Kuala Lumpur - Beijing pada 4 dan 8 Maret 2014 lalu.Perubahan arah itu mendasari dugaan pesawat MH370 balik arah. Ada kemungkinan pesawat turun mendadak dan berputar arah di semenanjung Malaysia. Perubahan arah sendiri masih menjadi pertanyaan, apakah pesawat dibajak atau mengalami masalah mesain.Namun, dugaan itu dikritisi oleh Flightradar24. Keterangan Flightradar24 lewat laman Facebook-nya, Minggu (9/3/2014), menyatakan, berbaliknya pesawat MH370 itu tak terdeteksi.Pihak Flightradar24 meyakini, jika balik arah terjadi, pasti Flightradar24 akan mendeteksinya. Peristiwa itu bakal tak terdeteksi bila terjadi di ketinggian lebih rendah dari 30.000 kaki. Saat hilang, pesawat dilaporkan berada pada ketinggian 35.000 kaki. Tapi, apakah kemudian pesawat Malaysia Airlines itu jatuh? Hal itu juga belum bisa dipastikan mengingat hingga saat ini belum ada data yang mendukungnya. Ceceran minyak dan puing yang diduga dari MH370 sempat ditemukan, namun belum bisa dipastikan. (Kompas)(Baca juga: Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines: Ditemukan Ceceran Minyak dan Benda Mencurigakan)