Find Us On Social Media :

Dinilai Photoshop, Keaslian Foto 2 Imigran Ilegal dalam Malaysia Airlines Diragukan

By Chatarina Komala, Rabu, 12 Maret 2014 | 21:30 WIB

Dinilai Photoshop, Keaslian Foto 2 Imigran Ilegal dalam Malaysia Airlines Diragukan

Intisari-Online.com -- Dua foto telah dirilis oleh kepolisian Malaysia terkait dua pria pengguna paspor palsu yang menjadi penumpang ilegal di Malaysia Airlines (11/3). Namun, keaslian foto 2 imigran ilegal dalam Malaysia Airlines, diragukan. Para penggguna media sosial melihat kejanggalan dalam dua foto tersebut.

Dalam foto, terlihat foto kedua warga Iran tersebut memiliki bentuk kaki yang sama. Dugaan menyebar, polisi sengaja memodifikasi kedua foto tersebut menggunakan photoshop. "Mengapa mereka (polisi) berusaha melakukan photoshop bagian kaki di foto warga Iran yang dirilis?" kata seorang pengguna Twitter."Photoshop yang gagal! Dua foto dengan kaki yang sama, apakah foto itu asli?" ujar penguna media sosial lainnya.(Baca juga: Malaysia Rilis Foto Dua Penumpang Misterius di Pesawat Malaysia Airlines)

Kesalahan dalam proses fotokopi Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian Malaysia membantah tudingan bahwa mereka telah memodifikasi foto dua pria imigran ilegal yang diduga menjadi penumpang Malaysia Airlines. Asmawati Ahman mengatakan, hal itu terjadi karena kesalahan seorang staf kepolisian saat memperbanyak foto tersebut menggunakan mesin fotokopi.

"Itu tidak dilakukan dengan sengaja atau untuk membuat kegaduhan," kata Asmawati.

Asmawati menambahkan, kepolisian sudah menjelaskan masalah itu kepada sejumlah fotografer saat foto itu dibagikan.(Baca juga: Penumpang Misterius Malaysian Airlines, Imigran Gelap Atau Teroris?

Kesalahan itu memicu kritik terhadap Pemerintah Malaysia, yang dituduh melakukan banyak blunder dan pernyataan yang saling bertentangan sejak pesawat Malaysia Airlines hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing lima hari lalu.

Salah satu kesalahan lain yang juga sempat memicu kecaman adalah saat salah seorang pejabat Malaysia menyebut penumpang berpaspor palsu itu berwajah mirip pesepak bola Mario Balotelli. (Tribunnews)