Find Us On Social Media :

Jokowi Nyapres, FPDI-P di DPRD DKI Pastikan Kawal Program Jakarta Baru

By Chatarina Komala, Selasa, 18 Maret 2014 | 19:30 WIB

Jokowi Nyapres, FPDI-P di DPRD DKI Pastikan Kawal Program Jakarta Baru

Intisari-Online.com- Pencalonan Jokowi sebagai presiden dari PDI-P dipastikan tak bakal mengganggu jalannya program-program kepemimpinan Jakarta Baru yang telah diusung Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama. Sebab, Jajaran anggota legislatif dari PDI-P di DPRD DKI Jakarta menyatakan bakal terus mengawal pelaksanaan program-program yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, bila Jokowi benar-benar maju menjadi calon presiden dari PDI-P.  "Fraksi PDI-P siap mendukung Pak Jokowi jadi presiden sekaligus mengamankan program-programnya di Jakarta," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI-Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin pada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2014). (Baca juga: Keputusan Tepat PDI-P Usung Jokowi Jadi Capres)

Kepemimpinan Jakarta Baru, kata Boy, memiliki banyak program unggulan yang masih perlu diteruskan. Misalnya, sebut Boy, Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), kampung deret, pengadaan transportasi massal, pembangunan rumah susun, serta normalisasi waduk dan sungai. Jakarta tak akan goyangTudingan lawan politik bahwa Jokowi membohongi warga Jakarta dengan tak menyelesaikan masa tugas sebagai Gubernur DKI, kata dia, akan ditanggapi dengan kerja sistematis tak terkecuali lewat jalur legislatif. "Kan Pak Jokowi sudah disumpah menyelesaikan lima tahun di DKI. Nah, kami siap mengawal sumpahnya itu. Jadi jangan takut Pak Jokowi enggak ada (lalu) Jakarta jadi goyang," ujar Boy. (Baca juga: Peneliti: Jokowi Jadi Presiden? Harus Didukung Tim yang Kuat)

Sekretaris Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menambahkan, pencalonan Jokowi menjadi presiden pada dasarnya tidak layak ditentang warga Jakarta. Jika Jokowi menjadi presiden, menurut dia penanganan masalah Jakarta bakal kian mudah. "Bukan cuma Jakarta yang beliau bantu, tapi Indonesia. Samalah kayak Bung Karno dulu kan Jakarta bangun Monas, Senayan, Kemayoran. Contohnya seperti itulah," ujar Prasetio. (