Find Us On Social Media :

PDI-P Diminta Cermat untuk Memenangi Pemilu

By Mohamad Takdir, Kamis, 20 Maret 2014 | 08:00 WIB

PDI-P Diminta Cermat untuk Memenangi Pemilu

Intisari-Online.com - Konstelasi politik menjelang pemungutan suara 9 April mendatang, semakin memanas. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mempercepat penetapan calon presiden yang akan diusungnya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo didapuk menjadi bakal calon RI-1.

Meski survei sejumlah lembaga menempatkannya sebagai kandidat capres terkuat, PDI-P diminta bersikap cermat untuk memuluskan jalan memenangi Pemilu 2014.  "PDI-P harus tepat strateginya. Biar enggak membebani Jokowi. PDI-P harus low profile, jangan high profile," kata pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Arie Sudjito, saat dihubungi, Selasa (18/3/2014).Menurut Arie, beragam respons muncul pascapenetapan Jokowi sebagai bakal capres PDI-P. Ada yang positif, ada pula yang negatif. Serangan pun mulai dilancarkan oleh lawan-lawan politik. Ia mengatakan, PDI-P sebaiknya tak terpancing.

(Baca juga: Jokowi Tak Boleh Merasa Menang)"Jokowi mampu menggerakkan suara pemilih untuk memilih PDI-P. Akan ada manuver dari partai lain, dan tercipta blok politik. Misalnya gugatan pengacara Jakarta Baru, perjanjian Batu Tulis, atau sindiran capres lain yang bilang Jokowi tak memiliki pengalaman," ujar Arie.Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi menyatakan kesiapannya maju sebagai bakal capres yang akan diusung PDI Perjuangan. Ia menerima mandat dari Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri. Dalam kampanye yang telah berlangsung sejak 16 Maret, Jokowi tampil sebagai juru kampanye nasional PDI-P. (Kompas)