Find Us On Social Media :

B2W Menyehatkan? Ilusi!

By Agus Surono, Senin, 28 November 2011 | 18:00 WIB

B2W Menyehatkan? Ilusi!

Intisari-Online.com - Banyak yang berkomentar, "Wah sehat dong!" saat kita bersepeda ke kantor. Benarkah? Pikir kembali hal itu. Soalnya, sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas London memperoleh temuan yang bertolak belakang dari komentar tadi. Mereka yang bersepeda ke kantor ternyata memiliki kadar black carbon (karbon hitam) yang lebih tinggi di paru-paru mereka dibandingkan mereka yang berjalan kaki ke kantor.

Dihasilkan oleh hasil pembakaran bahan bakar fosil, karbon hitam keluar bersama asap mobil. Pejalan kaki menghirup karbon hitam ini dalam jumlah yang sedikit. Berbeda dengan pesepeda yang menghirup dalam jumlah banyak karena mereka relatif dekat dengan sumber (asap mobil) dan juga bernafas amat dalam saat mengayuh pedal. Begitu analisis penelitian itu.Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa karbon hitam berkaitan erat dengan menurunnya fungsi paru-paru dan meningkatnya risiko penyakit saluran pernapasan dan serangan jantung. Para peneliti mengumpulkan contoh sel paru-paru dari 10 orang komuter - lima orang ke kantor dengan berjalan kaki dan lima sisanya dengan bersepeda. Semuanya bukan perokok dan berusia antara 18 dan 40 tahun.Jaringan paru-paru diambil dari bagian paling bawah jalan udara, dan termasuk sel-sel yang disebut airway macrophage. Sel khusus ini terletak di permukaan saluran napas dan menelan benda asing. Peneliti menemukan bahwa pesepeda memiliki kandungan karbon hitam di paru-paru mereka 2,3 kali lebih banyak dibandingkan pejalan kaki."Banyak faktor yang menyebabkan hal itu. Fakta bahwa pesepeda bernapas lebih dalam dan dalam frekuensi lebih sering serta kedekatan dengan sumber karbon hitam dibandingkan pejalan kaki bisa menjadi bukti," kata peneliti Chinedu Nwokoro seperti dikutip oleh my Health News Daily.Buat mereka yang ber-b2w, saatnya melindungi paru-paru mereka dengan menggunakan masker. Jangan sampai niatnya mengurangi polusi malah terkena korban polusi.