Penulis
Intisari-Online.com – T: Saya seorang wartawan yang sering tugas luar. Waktu makan saya memang tidak teratur. Belakangan ini saya sering merasa nyeri di daerah lambung. Apakah saya menderita sakit mag? Kalau benar, bagaimana cara menyembuhkannya ada apa obat yang mujarab? Karena saya sudah mencoba obat mag bebas, tapi beberapa hari kemudian lambung saya nyeri kembali.
J: Anda menderita gangguan pencernaan yang oleh awam kerap dianggap sebagai sakit mag yang antara lain disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur.
Mag atau lambung merupakan organ pencernaan yang terletak di sebelah kiri bawah tulang rusuk. Lambung mengolah makanan hingga menjadi seperti bubur untuk diteruskan ke usus kecil. Kadang lambung mengalami gangguan akibat iritasi produksi asam lambung yang berlebihan hingga mengikis selaput lendir (dinding) lambung. Gangguan ini bisa mengakibatkan lambung sekadar meradang, sampai luka yang berlubang.
Radang lambung yang ditandai produksi asam yang berlebihan, makan makanan basi atau berkuman, alkohol, efek sampingan obat seperti obat penghilang rasa sakit atau obat encok, serta makan makanan yang langsung mempengaruhi asam lambung seperti makanan pedas, asam, atau kopi. Bila hal ini terjadi, penderita merasa tidak enak di lambung, mual yang kadang disertai muntah dan kembung.
Gangguan pencernaan yang disebabkan peradangan ini biasanya akan mereda setelah penderita minum obat mag.
Pada gangguan pencernaan yang disebabkan tukak lambung, kondisi lambung mengalami luka bahkan bisa sampai berlubang akibat iritasi asam lambung yang terus menerus. Penderita tukak lambung mengalami nyeri di lambung secara berulang dan cenderung menahun. Feses penderita kadang berbau tidak enak akibat terjadi perdarahan.
Sejak tahun 1982, diketahui ternyata tukak lambung bisa disebabkan kuman helicobacter pylori. Untuk memastikannya, dokter akan minta penderita memeriksakan darahnya di laboratorium. Bila memang ada kuman, penderita akna diberi antibiotik untuk mematikan kuman tersebut.
Tukak lambung kronis akan berakibat feses si penderita berwarna hitam; lebih parah lagi ia sampai muntah darah dengan darah berwarna hitam karena bercampur asam.
Bagaimana mengatasinya?
Tanpa obat:
Bila menderita gangguan pencernaan amati dulu apakah produksi asam lambung yang berlebihan disebabkan oleh pola makan, stres,, efek sampingan obat atau makanan yang kurang bersih. Kalau sudah diketahui penyebabnya, hindari pencetusnya.
Kalau ingin mencoba obat tradisional, ambil seibu jari rimpang kunyit (Curcuma domestica, Val.) lalu dicuci bersih, dan diparut. Beri sedikit air, lalu peras. Minum air perasan ini 2x sehari, pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.
Obat bebas:
Di toko-toko obat banyak dijual obat antasid baik yang tablet maupun cairan yang berkhasiat menetralisir asam lambung.
Jangan kebanyakan minum obat mag karena dapat mengganggu ginjal. Di pihak lain, obat mag harus diminum sampai gangguan mag benar-benar sembuh. Karena kalau tidak, gangguan cerna akan berulang.
Obat/tindakan dokter:
Bila Anda sudah melakukan perawatan sendiri tapi gangguan pencernaan tidak berkurang atau malah semakin hebat, segeralah ke dokter. Untuk mengetahui apakah gangguan pencernaan itu karena kuman, dokter akan meminta Anda melakukan tes darah. Bila benar karena kuman helicobacter pylori, dokter akna memberikan obat golongan H2 receptor antagonis yang berkhasiat menghambat pengeluaran asam lambung dan antibiotik seperti ampisilin. Obat penghambat asam baru diberikan bila dianggap benar-benar perlu. Obat-obat ini harus diminum selama 2 minggu, setelah itu dikurangi sedikit demi sedikit sampai gangguan pencernaan benar-benar sembuh.
Bila sudah diobati, gangguan pencernaan tak juga sembuh, dokter mungkin akan melakukan pemotretan terhadap lambung, endoscopy, atau oesophagoescopy untuk mengetahui kondisi lambung. (Penyakit, Terapi & Obatnya)