7 Kebiasaan Sehat Keluarga Sehat

K. Tatik Wardayati

Penulis

7 Kebiasaan Sehat Keluarga Sehat

Intisari-Online.com – Tidakkah Anda merasa sukacita ketika pasangan Anda menyapa di pintu ketika Anda pulang dari kantor? Tidakkah Anda merasa bahwa semua ketegangan Anda menghilang ketika anak-anak menyentuh tangan Anda dengan tangan lembut mereka? Tidakkah Anda merasa punya harta karun kehidupan saat menghabiskan waktu bersama-sama, saat pasangan atau anak-anak berprestasi? Tidakkah Anda menyadari betapa pentingnya Anda di mata anggota keluarga?

Sebuah keluarga adalah kelompok orang yang hidup bersama dan berbagi tujuan, kebahagiaan, sukacita, kesedihan, nilai-nilai, dan komitmen lain dalam kehidupan satu dengan yang lain. Dinamika keluarga mengacu pada bagaimana setiap orang dalam keluarga berhubungan dengan orang lain dan bagaimana anggota keluarga saling belajar dan berbagi ikatan yang sama.

Kebiasaan setiap anggota keluarga mungkin saja berbeda meski dalam keluarga yang sama, namun tetap harus berasal dari kebiasaan sehat. Kebiasaan sehat bertujuan agar disiplin, menyeragamkan kebersihan, rasa kebersamaan, dan komunikasi antaranggota keluarga. Sebuah keluarga sehat, ketika seseorang menghabiskan waktu berkualitas dengan anggota lain, dapat memenuhi kebutuhan setiap anggota individu secara fisik, sosial, spiritual, dan ekonomi.

Lalu, apa kebiasaan sehat dari keluarga sehat? Simak berikut ini seperti dimuat dalam Lifemojo.

Makan makanan sehat bersama

Rasanya benar-benar indah ketika Anda berbagi makanan sehat dengan anggota keluarga. Anak-anak bisa belajar tentang nilai atau pentingnya makanan sehat dari orangtua mereka. Pembicaraan di meja makan bisa menjembatani kesenjangan dan hubungan antaranggota keluarga. Makan keluarga sehat dikaitkan dengan kinerja akademik yang lebih tinggi, kesejahteraan psikososial yang lebih besar, dan mengurangi risiko perilaku penurunan berat badan tidak sehat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memiliki kebiasaan makan sehat dengan keluarga mereka dalam lingkungan yang positif cenderung sedikit menderita segala macam gangguan makan dan mereka memiliki probabilitas setidaknya untuk memilih diet parah atau pil tidur. Perkenalkan kebiasaan makan yang baik dengan sayuran segar, buah-buahan, atau jus buah dalam keluarga Anda. Juga mendorong orang lain untuk minum banyak air setiap hari untuk menjaga mereka terhidrasi.

Menghabiskan waktu berkualitas dengan anak

Habiskan waktu berkualitas dengan anak-anak sehingga mereka dapat merasakan cinta dari Anda. Tidak perlu merencanakan sesuatu yang besar untuk kebersamaan dengan anak-anak. Gunakan saja waktu yang ada dengan kegiatan-kegiatan kecil namun akan menimbulkan kesan. Contohnya, bermain dengan anak-anak, atau rencanakan makan siang bersama di halaman belakang.

Mengungkapkan ketidakpuasan

Anda perlu mengekspresikan ketidakpuasan atas masalah namun pastikan bahwa kata-kata Anda tidak akan menyakiti siapa pun. Namun seringkali orang memilih untuk menyembunyikan emosi atau menekan kemarahan mereka. Kebiasaan ini terbukti berbahaya bagi kesehatan fisik maupun mental. Kemarahan yang ditekan bisa mempengaruhi sistem, termasuk hipertensi. Marah tanpa menyakiti orang yang Anda cintai adalah kebiasaan keluarga yang bisa meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Anak-anak akan belajar hal ini dari orangtua mereka.

Mencari kebahagiaan bersama

Kebahagiaan dapat muncul sebagai harta karun yang tersembunyi setiap saat. Dibutuhkan waktu untuk menemukannya. Tapi ada perbedaan ketika bekerja dalam kelompok, yang akan membawa kebersamaan dan membuat tugas menjadi lebih mudah. Rasanya seru sekali menikmati pengalaman bersama anggota keluarga. Misalnya perjalanan ke satu tujuan, atau apa pun yang dapat membangun kenangan dalam pikiran dan membawa kebersamaan pada anggota keluarga.

Mempertahankan disiplin dengan olahraga

Saat ini, gaya hidup modern yang serba komputerisasi membuat orang jarang bergerak. Padahal, latihan fisik bukan hanya membantu Anda untuk tetap fit, tetapi juga akan menghasilkan efek psikologis yang menguntungkan. Sebagai orangtua yang bertanggung jawab, Anda harus mencoba menanamkan kebiasaan ini pada anak-anak pada usia dini. Lakukan berbagai aktivitas dengan anak-anak, seperti bermain layang-layang, naik sepeda, atau bermain bola. Bisa juga dengan mengajak anak-anak jalan pagi atau hanya menyalakan musik dan menari bersama. Lakukan apa saja yang membuat olahraga menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Melacak tanpa mata-mata

Sebagai bagian dari pola asuh, penting bagi orangtua untuk mengetahui keberadaan anak-anak mereka. Ketika anak-anak mencapai masa pubertas, fase saat remaja mengalami perubahan hormonal, psikologis dan emosional, orangtua perlu menunjukkan cinta dan dukungan pada mereka. Berikan mereka ruang untuk menjalani tahap ini. Ketegasan Anda sebagai orangtua akan membuat mereka menjaga diri. Bertindaklah sebagai teman daripada orangtua otoriter. Tunjukkan bahwa Anda memberikan kepercayaan penuh pada mereka dan cobalah hindari meragukan kemampuan mereka,

Berbagi pengalaman

Buatlah sebuah diskusi dengan keluarga bagaimana Anda menjalani hidup, berbagi pengalaman sejauh ini, masalah yang dihadapi, serta sukacita yang telah dijalani bersama pasangan Anda. Berkomunikasi semua hal ini dengan anak-anak atau anggota keluarga lain akan membantu Anda untuk tetap termotivasi bahkan menginspirasikan orang lain juga. Manfaatkan waktu makan malam sebanyak mungkin. Saat ini adalah waktu terbaik untuk mengetahui apa yang dilakukan anak-anak sepanjang hari.

Pikirkan semua kebiasaan buruk dalam hidup Anda, buat daftar dan pikirkan bagaimana tips tadi terbukti berguna untuk hidup Anda. Kekayaan memang penting, begitu pula kesehatan dan bila tidak ada kebiasaan sehat, bagaimana bisa menjalankan keluarga yang sehat?