Find Us On Social Media :

Lawan Sakit Akibat Sadel

By Agus Surono, Selasa, 13 Maret 2012 | 17:10 WIB

Lawan Sakit Akibat Sadel

Intisari-Online.com - Salah satu hal yang belum dimengerti oleh orang yang bukan pesepeda adalah berkaitan dengan sadel sepeda yang sempit. Mereka mengibaratkan hal itu dengan memasukkan lembaran pisau cukur ke bawah kuku jari. Pada kenyataannya, peralatan yang tepat, pakaian yang sesuai, dan perhatian terhadap area bawah dapat mengalangi sakit berkaitan dengan sadel. Bacalah segera.

  1. Gunakan baju yang benar. Pakailah celana pendek yang dilengkapi bantalan empuk, menyerap keringat yang dikenal dengan chamois. Sekarang ini bahannya sintetis, bukan kulit. Dengan begitu mudah dirawat. Beberapa bantalan bahkan diakui memiliki antibakteri. Pesepeda gunung yang malu dengan celana pendek ketat ini bisa membeli yang model gombrong dengan tambahan bantalan di dalamnya.
  2. Lumasi. Conditioner kulit yang khusus untuk bersepeda, seperti Assos Chamois Cream, bisa mengurangi risiko luka saat dioleskan sebelum bersepeda. Setelah itu, dengan mudah pelumas tadi bisa dibilas, membuatnya lebih baik daripada pelumas seperti jel berbahan dasar minyak bumi yang menutup pori-pori dan bantalan.
  3. Jaga kebersihan. Basuhlah selangkangan dan celana pendek setelah selesai bersepeda. Milikilah dua celana pendek berbantalan sehingga salah satu selalu bersih dan siap digunakan.
  4. Cepatlah ganti. Jangan pernah berjalan-jalan jauh setelah bersepeda menggunakan celana sepeda. Bantalan yang ada merupakan tempat yang cocok berkembang biaknya bakteri. Kalaupun Anda tidak bisa mencucinya segera, copot dan ganti dengan celana biasa.
  5. Bawa obat-obatan Anda. Begitu sakit terasa, basuhlah selangkangan dengan sabun antibakteri dan salep antibiotik. Jika Anda mengalami persoalan yang tidak seperti biasanya, tanyakan ke dokter kulit untuk mendapatkan resep khusus seperti eritromisin.
  6. Hindari menggunakan celana ketat saat tak bersepeda. Celana kendor membuat sirkulasi udara lancar dan membuat kulit Anda kering, sehingga mencegah munculnya bakteri. Tidur tanpa menggunakan pakaian dalam juga membantu.
  7. Jadilah pesepeda cerdas. Berdiri ketika melintasi rel kereta api dan permukaan jalan yang kasar, dan biasakan untuk menggenjot sambil berdiri sekitar 1 menit setiap 20 menit mengayuh. Tindakan ini mengembalikan sirkulasi udara dan darah pada kondisi normal.
  8. Cek kembali sadel Anda. Jika sadel Anda terlalu rendah, terlalu tinggi, atau mendongak ke atas atau ke bawah, hal ini bisa menyebabkan selangkangan bergerak lebih selama mengayuh pedal dan bisa menimbulkan luka akibat gesekan kulit.
  9. Gunakan sadel yang lebih baik. Sadel berkualitas bisa meminimalkan mati rasa dan juga risiko luka akibat sadel.
  10. Beristirahatlah. Jika luka akibat sadel masih juga membandel meski sudah diobati, cobalah untuk istirahat sehari atau dua hari. Pantat dan tubuh Anda biar beristirahat. Pada kenyataannya, penyembuhan yang lambat pada luka akibat sadel menandakan Anda overtraining. (1.000 All-Times Best Tips)