Intisari-Online.com – Migrain menjadi keluhan yang cukup populer bagi wanita. Sebuah penelitian melaporkan, rasa sakit pada satu sisi kepala ini mempengaruhi kenaikan berat badan pada wanita.
Seperti dikutip Aol Health, 4 dari 10 wanita penderita migrain yang memiliki anak, cenderung mengalami kenaikan berat badan rata-rata 10 kg selama 18 tahun. Penelitian ini juga mengungkapkan, kasus migrain lebih sering terjadi pada wanita dengan berat badan berlebih. Satu dari empat wanita gemuk dilaporkan menderita migrain, dibandingkan dengan satu dari enam wanita dengan berat badan ideal.
“Semakin berat bobot seseorang, semakin sering mereka menderita sakit kepala,” kata peneliti utama, Michele A. Williams, dari University of Washington di Seattle. “Wanita dengan kelebihan berat badan memiliki risiko dua kali mengalami migrain dibandingkan dengan wanita dengan berat badan normal.”
Para peneliti percaya, rasa mual yang menyertai migrain mempengaruhi perubahan diet dan olahraga. “Saya mendukung gaya hidup yang mencakup diet yang sehat, aktivitas fisik secara teratur, dan menghindari kelebihan berat badan pada orang dewasa,” tambah Williams.
Sebuah penelitian tahun 2009 menemukan, anak-anak obesitas yang kehilangan berat badan karena mengalami migrain lebih rendah intensitas keluhannya, dibandingkan dengan anak-anak yang berat badan bertambah selama pengobatan migrain.