Intisari-Online.com - Busana ketat memang bisa menimbulkan kesan seksi bagi yang memakainya. Namun harus diingat bahwa ada bagian-bagian tertentu dari tubuh yang butuh kelonggaran untuk berfungsi. Jika kelonggarannya terganggu maka bisa muncul gangguan-gangguan yang bisa berujung ke rasa sakit. Daily Mail memaparkan ada beberapa gangguan kesehatan akibat memakai pakaian ketat. Kaos dan kemeja ketat
Dari sebuah penelitian di British Journal of Ophthalmology terungkap, kaos dan kemeja dengan model yang ketat berpotensi menyebabkan risiko penyakit nyeri pada mata, sakit kepala, dan sakit pada bagian bahu. Karena kerah pada kaos atau kemeja yang ketat akan memberi tekanan berlebihan pada bagian vena jugularis di leher dan selanjutnya akan menekan bagian mata. Apabila sudah menekan bagian internal mata, bisa menimbulkan gloukoma. Hindari juga pemakaian kemeja yang tidak pas atau kekecilan karena bisa menghambat aliran darah ke otak. Kalau sudah begini, akan meningkatkan sakit di daerah punggung, bahu, serta sakit kepala.
Memakai jins ketat tanpa kita sadari membuat cara berjalan kita kurang normal. Celana yang ketat menyebabkan nyeri saraf kaki, nyeri ulu hati, dan memicu penyakit hernia. Berdasarkan penelitian dari Canadian Medical Association Journal, jins ketat adalah penyebab kasus meralgia paresthetica, suatu kondisi ketika saraf tertekan mulai dari panggul sampai paha bagian luar. Akibatnya akan menimbulkan kesemutan, mati rasa pada kaki disertai rasa panas seperti habis terbakar. Wanita yang beralih dari jins ketat ke celana yang longgar akan mengalami penurunan meralgia paresthetica setelah empat hingga enam minggu.
Sepatu ketat
Memakai sepatu yang ketat, yang sering anda rasakan adalah sakit pada jempol kaki. Sakit pada jempol menyebabkan rasa nyeri, dan jempol mengalami kelainan bentuk (bunion). Penyakit yang disebabkan karena sepatu ketat ini biasanya munculnya jamur pada kaki, kutu air, memar serta radang jari kaki. Penyebab itu semua adalah sirkulasi darah yang tidak lancar.
Pakaian dalam ketat
Celana dalam ketat atau G-string meningkatkan risiko munculnya jamur pada daerah selangkangan atau daerah sensitif wanita. Karena aliran darah seputar segitiga sensitif wanita menjadi tidak lancar. Kondisi lembab juga mudah bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang, bukan hanya rasa gatal dan perih tapi juga berpengaruh pada kesuburan anda. Untuk mengurangi risiko itu pakailah pakaian dalam yang pas dengan ukuran anda.
Nah, pikir sekali lagi untuk mau tampil seksi.