Intisari-Online.com – Tanpa disadari Anda punya banyak kesamaan dengan tukang daging, tukang roti, dan pembuat lilin. Kalau hobi atau pekerjaan Anda memanfaatkan kedua tangan, Anda perlu hati-hati dengan sindrom carpal tunnel.
Penyakit yang dapat dicegah dan diobati ini memiliki tanda awal yang jelas.
- Mati rasa, kesemutan, atau tidak bertenaga, pada kedua tangan atau jari-jari terutama ketiga jari di tengah.
- Rasa tidak enak di lengan bawah atau tangan setelah melakukan sesuatu yang berat atau berulang-ulang.
- Terbangun pada malam hari dan mengalami gejala yang sama.
Carpal tunnel adalah jalan lintas antara pergelangan tangan dan tangan yang berisi dan melindungi saraf dan urat. Bila jaringan di carpal tunnel bengkak atau meradang, jaringan itu menekan saraf sehingga ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan jari manis terasa sakit. Akibat tekanan yang berlebihan pada saraf ini, Anda akan mengalami gejala di atas. Kalau gangguan ini tidak diobati, akan terjadi kerusakan saraf dan otot.
Siapa saja yang berisiko? Mereka yang pekerjaan atau hobinya banyak menggunakan pergelangan tangan atau jari secara berulang-ulang, antara lain menekan, menggenggam sesuatu dengan kuat atau bekerja dengan alat-alat yang bergetar. Mengetik, menjahit, bekerja di ban berjalan, bahkan posisi tidur dapat menimbulkan masalah tersebut. Anehnya, tidak semua orang yang melakukan aktivitas yang sama mengalami cedera itu.
Wanita lebih berisiko daripada pria. Penyakit tertentu seperti diabetes, artritis rematik, dan kehamilan memperbesar risiko. Untungnya, sindrom Carpal tunnel pada wanita hamil akan hilagn setelah melahirkan.
Cara menghindarinya dengan istirahat sebentar, dipijat, minum ibuprofen, aspirin, atau obat antiradang yang dijual bebas dapat mengurangi gejala untuk sementara waktu. Tapi, yang paling penting dilakukan langkah-langkah ini.
- Istirahat sebentar setiap 15 – 20 menit. Istirahatkan kira-kira 60 detik; perlahan regangkan kedua tangan. Kalau mungkin lakukan pekerjaan yang lain dulu. Mengetik selama 15 menit, menelepon selama 5 menit.
- Awasi bentuknya. Jangan pernah membengkokkan pergelangan tangan baik ke atas atau ke bawah. Yang terbaik adalah posisi santai di tengah.
- Rileks saat menggenggam. Saat mengemudikan mobil, mengecat, atau menulis, jangan menggenggam keras-keras. Pilih pena, pensil, dan peralatan dengan genggaman besar karena memungkinkan genggaman yang lebih lembut.
Lakukan langkah di atas, tetapi kalau tetap sakit, mati rasa, tidak bertenaga lebih dari beberapa minggu, segera ke dokter. Mungkin tangan Anda akan dibidai, diterapi, disuntik, atau diberi obat. Kadang, diperlukan pembedahan. (Mayo Clinic Guide to Self Care)