Find Us On Social Media :

Testosteron Turun, Libido Manyun

By J.B. Satrio Nugroho, Kamis, 28 Juni 2012 | 18:49 WIB

Testosteron Turun, Libido Manyun

Intisari-Online.com - Kaum Adam wajib waspada terhadap hipogonadisme, yaitu menurunnya kadar hormon laki-laki atau testosteron. Selain meningkatkan risiko disfungsi ereksi, kondisi ini juga meningkatkan massa lemak tubuh. Massa dan kekuatan otot juga menurun, selain terjadinya osteoporosis. Yang lebih gawat, libido juga akan menurun. Wah!

Penurunan fungsi testis ini disebabkan gangguan interaksi hormon seperti androgen dan testosteron. Jika konsentrasi hormon testosteron rendah atau kerjanya tidak maksimal, maka hipogonadisme bisa muncul.

Hipogonadisme bisa terjadi sejak masa pertumbuhan di dalam rahim, masa kanak-kanak prapubertas, sampai dewasa. Jika terjadi pada masa pertumbuhan dalam kandungan, yaitu ketika tubuh janin tidak memproduksi cukup testosteron selama perkembangan, maka akan mengganggu perkembangan pembentukan organ seks.

Jika terjadi pada masa prapubertas, akan mengganggu perkembangan tanda seksual sekunder, seperti bentuk tubuh, perkembangan penis, pembentukan otot, suara, pengembangan jaringan payudara (ginekomastia), serta bulu rambut.

Jika terjadi pada usia dewasa, yang terjadi adalah karakteristik fisik maskulin dan merusak fungsi reproduksi normal. Juga terjadi kemunduran tanda-tanda seksual lelaki, seperti rambut yang menipis, otot-otot menjadi lemah, loyo, tulang keropos, dan infertilitas.

Hipogonadisme dapat menyebabkan perubahan mental dan emosional, seperti kelelahan, penurunan gairah seks, sulit konsentrasi, dan hot flashes (rasa panas di wajah).

Karena bisa terjadi pada masa kanak-kanak, maka peran orangtua penting dalam melakukan deteksi dini hipogonadisme. Salah satu caranya adalah dengan mewaspadai adanya kelainan selama masa pertumbuhan anak, untuk kemudian segera dikonsultasikan kepada dokter.