Intisari-Online.com - Daftar ancaman yang berasal dari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam produk pembersih kembali bertambah. Para peneliti kini mulai menemukan adanya ancaman dari produk-produk sabun anti-bakteri.
Hal ini disebabkan oleh sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of California. Penelitian tersebut menemukan hubungan antara paparan triklosan dengan melemahnya otot pada hewan yang berada di laboratorium.
Untuk itu, Dr. Phillip Landrigan, pemenang "Heart of Green Award" (yang diselenggarakan The Daily Green) yang juga seorang pionir dalam usaha melindungi anak-anak dari bahaya zat-zat kimia berbahaya mulai mewanti-wanti penggunaan produk-produk yang mengandung triklosan seperti, sabun, deterjen, pasta gigi, ataupun deodorant.
Untuk itu, dokter Landrigan merekomendasikan beberapa langkah untuk menghindari triklosan, yaitu:
- Menghindari sabun atau produk-produk yang diberi label “anti bakteri.”
- Menghindari produk-produk yang memuat kata “triklosan” atau “triclocarban” pada daftar kandungannya di labelnya.
- Menghindari produk-produk yang memuat kata-kata seperti “menghilangkan bau” atau “menjaga kesegaran lebih lama.”
Bagi orangtua yang merasa khawatir ketika tangan anaknya kotor, American Medical Association and the Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan beberapa langkah sederhana dalam mencuci tangan, tentunya tanpa sabun antibakteri. Caranya berupa membilas permukaan tangan secara merata dengan sabun biasa dan air hangat selama 20 sampai 30 detik. (TheDailyGreen)