Intisari-Online.com - Kita sering mendengar jika tubuh manusia memerlukan asupan air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas setiap hari. Namun tunggu dulu, sebelum kita mengikuti anjuran tersebut ada baiknya jika kita melihat kebutuhan air berdasarkan kelompok usia.
Pada ibu hamil dan menyusui memang membutuhkan asupan air putih sebanyak 2,3 - 2,8 liter sehari. Akan tetapi bagi para lansia (di atas atau sama 60 tahun), cukup membutuhkan asupan air putih sebanyak 1 - 1,5 liter dalam sehari.
Dalam buku Air Bagi Kesehatan, diungkapkan bahwa pada lansia terjadi perubahan fisiologi seperti penurunan volume air tubuh total, penurunan kemampuan pemekatan urine, peningkatan kadar ADH plasma, penurunan kepekaan pusat rasa haus, dan penurunan kemampuan bersihan air.
Perubahan tersebut memudahkan kelompok ini masuk kondisi hiponatremia atau kekurangan natrium plasma. Sebuah gangguan elektrolit ketika konsentrasi natrium dalam plasma lebih rendah dari normal.
Dampak ringan dari hiponatremia ini seperti mengantuk dan lemas, sedangkan dampak berat dapat menyebabkan kejang, kesadaran menurun, dan kematian. Penyebab tertinggi keadaan hiponatremia pada usia lanjut adalah asupan air yang tinggi.
Pada penelitian yang dilakukan di Panti Wreda Jakarta, bagi para usia lanjut yang hanya melakukan aktivitas ringan lansia pada umumnya, disimpulkan bahwa kebutuhan air optimal sebanyak 1.000 ml atau satu liter sehari. Optimal berarti volume asupan air yang tidak menyebabkan hiponatremia dan tidak menyebabkan hipovolemia (berkurangnya volume cairan ekstrasel).
Oleh sebab itu, agar optimal asupan air kaum lansia dianjurkan tidak lebih dari 1,5 liter dalam sehari. Selain itu, berhubung kepekaan pusat rasa haus berkurang pada usia lansia, diperlukan perhatian lebih dari orang di sekitarnya untuk mengawasi konsumsi air bagi mereka.