Intisari-Online.com – Tidak semua orang tahu bagaimana mendiagnosis gula darah, apakah itu normal atau tidak melebihi batas normal. Gejala umum seperti kelelahan, nafsu makan yang tinggi, dan mengalami mudah mengantuk seringi merupakan awal dari diabetes.
Bagian yang sulit dari deteksi diabetes bagi kebanyakan orang adalah mereka tidak pernah tahu kapan diabetes mulai memasuki tubuh mereka, dan ketika mulai merusak organ. Hampir 25 persen orang tidak menyadari jika mereka terkena diabetes tipe 2, seperti dilansir Womens Day.
- Gejala awal.
Tanda-tanda umum dari diabetes adalah cepat lelah, lekas marah, sering haus, dan sering buang air kecil. Fase ini tidak berjalan pada saat yang sama, namun secara bertahap. Gejala ini akan tumbuh jika dirangsang oleh tingginya tingkat stres dan kurang tidur.
-
Infeksi jamur.
Apakah Anda sering mengalami infeksi jamur? Kadar gula tinggi dalam darah dapat menyebabkan pertumbuhan jamur. Infeksi berulang merupakan sinyal bahwa tubuh tidak memproses gula dengan benar.
- Faktor risiko.
Riwayat keluarga diabetes dan obesitas merupakan faktor seseorang terkena diabetes. Bagi wanita hamil yang memiliki masalah diabetes gastional, yang berisiko dua kali terkena diabetes tipe 2. Hal ini juga akan terjadi pada pasien dengan penyakit jantung. Masalah jantung memberi kesempatan bagi seseorang mengembangkan diabetes.
- Jangan abaikan pra-diabetes.
Pra-diabetes adalah suatu kondisi seseorang memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dari biasanya. Namun, kondisi ini belum tentu memenuhi syarat sebagai penderita diabetes. Jika Anda tidak memperhatikan asupan makanan, lonjakan gula darah yang tidak signifikan akan membawa Anda untuk bergabung dengan pasien diabetes tipe 2.