Penulis
Intisari-Online.com – Gaya hidup yang buruk menurunkan kualitas kesehatan. Tidak hanya meningkatkan risiko penyakit tertentu, tetapi juga membuat tubuh rentan terhadap penyakit sehingga mudah diserang "penyakit tua" saat usia masih muda.
Sejumlah penyakit yang umumnya menyerang seseorang di usia tua kini mulai mengancam orang-orang muda. Stroke adalah salah satunya. Kita juga harus berhati-hati karena stres berkepanjangan memicu stroke.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Neurology mengungkapkan, satu dari lima pasien stroke berusia di bawah 55 tahun. Ini adalah masalah serius karena umumnya stroke mulai menyerang orang-orang berusia 65 tahun ke atas.
Penelitian ini melibatkan 1,3 juta responden di Amerika Serikat dari tahun 1993 – 2005. Pada akhir penelitian, 19 persen dari yang terdeteksi mengalami stroke sebelum usia 55 tahun. Angka ini melonjak sekitar enam persen dibandingkan dengan kasus pada tahun 1993.
“Alasan yang mendasari kondisi ini tampaknya terkait dengan faktor-faktor risiko seperti diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi,” kata penulis penelitian Dr. Brett Kissela, seperti dilansir BBC.
Dr. David Werring, seorang ahli saraf dari University College London, mengatakan, “Stroke biasanya dianggap sebagia penyakit orang tua, tapi penelitian ini mengingatkan kita bahwa orang-orang muda pun harus juga perlu waspada.”
Penelitian tersebut tidak boleh diremehkan. Tindakan segera diperlukan untuk mencegah lonjakan kasus stroke di kalangan anak muda. Cara yang paling mudah adalah dengan mendorong gaya hidup sehat untuk mengurangi faktor risiko. Misalnya, menjaga diet seimbang, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin tekanan darah dan kadar kolesterol. Ingat, stroke mungkin hanya beberapa menit yang dapat menyebabkan cacat serius jangka panjang.