Find Us On Social Media :

6 Langkah Melawan Kuman di Dapur (02)

By Ade Sulaeman, Kamis, 18 Oktober 2012 | 18:10 WIB

6 Langkah Melawan Kuman di Dapur (02)

Intisari-Online.com - Selain spons, yang menjadi tempat yang paling banyak ditinggali kuman, ada beberapa bagian dan peralatan dapur yang kerap menjadi tempat bersarangnya kuman. Beberapa diantaranya memerlukan perhatian ekstra dalam membersihkannya.

  1. Meja makan.

    Untuk membersihkannya dari kuman, kita perlu menyemprotkan l0% larutan cuka. Jaga permukaan meja tetap basah selama 30 sampai 60 detik, baru kemudian dibersihkan. Jangan menaruh benda-benda yang menjadi sarang kuman seperti remote control, kunci, tas, atau dompet.

  2. Talenan.

    Ada baiknya memisahkan talenan untuk memotong daging mentah, unggas, ataupun ikan dengan talenan untuk memotong roti atau produk lainnya. Bersihkan dengan merendamnya selama 30 menit dalam larutan yang terdiri atas satu gelas cuka atau cairan pemutih yang dicampurkan dengan satu galon air. Kemudian bersihkan dengan sabun dan air panas.

  3. Kulkas.

    Pendinginan tidak membunuh kuman, tapi hanya memperlambat pertumbuhannya. Semakin sering membuka-tutup kulkas, maka semakin cepat kuman berkembang. Untuk itu, kita harus rajin membersihkan kulkas secara berkala, lagi-lagi dengan menggunakan cuka.

  4. Lantai.

    Makanan yang jatuh, minuman yang menetes, jejak sepatu, anak yang merangkak, atau hewan peliharaan yang mondar-mandir merupakan contoh sumber timbulnya kuman di lantai dapur. Cairan pemutih dapat kembali digunakan untuk membersihkannya. Tapi pastikan untuk membilas dan membiarkannya kering sebelum anak bermain di lantai tersebut.

  5. Saluran pembuangan.

    Mungkin kita akan merasa jijik untuk membersihkannya. Namun, jika tidak dilakukan, maka saluran pembuangan dapat menjadi sarang kuman karena sisa-sisa makanan bisa saja menyangkut di sana. Pastinya sulit untuk membersihkan seluruh saluran tersebut, untuk itu cukup menyikatnya hanya pada bagian yang masih dapat dijangkau.

  6. Tempat sampah.

    Pastikan tempat sampah selalu tertutup. Tidak hanya untuk menghindari bau, tapi juga untuk menghindari serangga masuk dan mengangkut bakteri ke ruangan rumah kita. Untuk membersihkannya, tidak cukup hanya dengan mengganti kantung sampah. Tempat sampah harus langsung dibersihkan menggunakan cairan pemutih, terutama jika mulai berbau atau terlihat ada noda yang menempel. Bilas sampai bersih dan baru digunakan ketika sudah kering. (WebMD)