Intisari-Online.com – Makanan dapat meningkatkan mood dan memberi energi untuk bergerak. Namun, dalam beberapa kondisi, seseorang dapat berkurang nafsu makannya yang akhirnya membuatnya enggan makan.
Bagi orang-orang yang terlalu kurus, nafsu makan sangat penting untuk penambahan berat badan. Berikut ini ada beberapa faktor yang dapat menurunkan nafsu makan.
- Usia.
Dengan bertambahnya usia, rasa dan bau akan menjadi kurang sensitif, dan ini yang membuat orang mudah kehilangan minat dalam makanan.
- Kanker dan AIDS.
Ini adalah kondisi medis yang parah yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, hingga menyebabkan penurunan badan secara signifikan. Bahkan, obat yang diresepkan untuk penyakit tersebut pun sampai membatasi nafsu makan.
- Masalah pencernaan.
Masalah perut seperti sembelit, diare, gas dalam perut yang berlebihan, masalah hati, penyakit Crohn, kesemuanya dapat mengurangi nafsu makan seseorang.
- Stres.
Stres sering dikaitkan dengan makanan berlebihan, namun kenyataannya nafsu makan seseorang makin menurun ketika stres. Stres menurunkan keinginan dan kepentingan makanan seseorang. Gangguan mood dan depresi juga terkait dengan nafsu makan yang rendah.
- Gangguan makan.
Beberapa orang sengaja mengurangi nafsu makan untuk menurunkan berat badan atau agar tampak kurus. Nafsu makan rendah sering dikaitkan dengan gangguan makan seperti aneroxia nervosa, yaitu suatu kondisi seseorang yang mencitrakan dirinya dalam bentuk yang salah, ingin tampak kurus dengan makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak.
- Demam.
Hilangnya rasa di lidah saat kondisi demam sehingga orang itu akan kehilangan minat dalam makanan.
- Obat-obatan.
Obat tertentu seperti digoxin, fluoxetine, dan kinida hydralazine dapat menekan nafsu makan pada seseorang.
Segera bangkitkan kembali nafsu makan Anda, jangan sampai tubuh kehilangan nutrisi. (*)