Intisari-Online.com - Penuaan fungsi otak disebabkan oleh berbagai hal seperti faktor genetis, usia, asupan gizi, pendidikan, penyakit otak hingga depresi. Namun baru-baru ini sebuah penelitan mengungkapkan hubungan antara polusi udara dengan penuaan fungsi otak. Pada orang tua yang tinggal di daerah berpolusi memiliki kemampuan berpikir lebih buruk daripada orang tua yang tinggal di daerah berudara relatif bersih.
Penelitian yang dipimpin oleh Jennifer Ailshire dari University of South California ini berangkat dari data American Environmental Protection Agency and the Health and Retirement Study. Data itu menyatakan bahwa penurunan usia kesehatan dan fungsi pada orang dewasa yang lebih tua sangat rentan terhadap bahaya udara yang tidak sehat.
“Polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan masalah jantung dan pernafasan hingga kematian dini. Pada populasi yang lebih tua ada ditemukan bukti bahwa paparan partikel polusi udara mungkin memiliki efek buruk pada kesehatan otak beserta fungsinya,” ujar Ailshire seperti diberitakan Telegraph.
Dalam penelitiannya, Ailshire meminta responden yang sebanyak 14.793 pria dan perempuan berusia di atas 50 tahun itu untuk mengikuti semacam tes kognitif. Hasil penelitian menunjukkan kecocokan hasil tes kognitif dengan sebuah peta polusi udara. Orang tua yang tinggal di daerah berpolusi memiliki skor yang lebih rendah dari orang tua yang tinggal di lingkungan berudara bersih. Peneliti juga telah memperhitungkan faktor lain seperti usia, etnis/ras, pendidikan, perilaku merokok, kondisi pernapasan hingga kardiovaskular.
Setiap 10 mikrogram partikel polusi udara halus per meter kubik berhubungan dengan penurunan sepertiga dari titik dalam skor tes kognitif. Lebih lanjut menurut Ailshire, satu tahun peningkatan usia dikaitkan dengan penururnan skor kognitif lebih sepersepuluh dari sebuah titik dalam tes. Maka jika dihitung dalam skala tahun, orang di daerah berpolusi mengalami penuaan fungsi otak 3 tahun lebih cepat.
Jika Anda penduduk kota-kota besar berpolusi, kini mulailah menyempatkan waktu untuk menghirup udara yang lebih bersih bagi ketajaman fungsi otak.