Tak Hanya K-Pop, Tapi Juga K-Health!

Nur Resti Agtadwimawanti

Penulis

Tak Hanya K-Pop, Tapi Juga K-Health!

Intisari-Online.com - Selama ini kita akrab dengan Singapura atau Malaysia sebagai tujuan berobat. Kini, Korea Selatan pun tak mau kalah menunjukkan kepiawaiaannya di bidang kesehatan. Menurut pemaparan Dwi Hapsari Mintorahardjo, Marketing Manager Korea Tourism Organization, teknologi tinggi yang dipunyai rumah sakit maupun klinik di Korea Selatan mampu bersaing dengan Singapura.

Berbicara soal ongkos perjalanan, memang ke Korea Selatan lebih mahal ketimbang ke Singapura atau Malaysia. Namun, Dee Dee, sapaan Dwi Hapsari, berujar, ada sistem yang berbeda di Korea Selatan. Karena jumlah rumah sakit atau klinik di negeri Gingseng ini terbilang banyak, otomatis persaingan menjadi ketat. "Mereka bisa ngasih potongan harga hingga 20%, terutama klinik kecantikan."

Nah, Daejon sebagai salah satu kota metropolitan yang terletak nyaris di tengah-tengah Korea Selatan berkesempatan memperkenalkan wisata medis pada Kamis (22/11) lalu. Bila Seoul lebih dikenal sebagai pusat hiburan, maka Daejon bisa menjadi alternatif tempat berobat. Daejon yang dikenal sebagai pusat riset dan teknologi ini punya cukup banyak rumah sakit dan klinik kesehatan. Pun, suasananya yang lebih alami dengan pemandangan alamnya bisa menyejukkan hati pasien. Plus, lokasinya yang tidak jauh dari bandara.

Beberapa rumah sakit di Korea yang ikut serta dalam kunjungan promosi wisata medis, yakni Konyang University Hospital yang terkenal dengan operasi luka bakar dan penghilangan luka dan Sun Medical Center dengan fasilitas menginap bagi pasien VIP yang sedang medical check up. Juga, El Dental Hospital dengan implan rahang dan pemutihan gigi, Woori Eye Center dengan multifocal lasik, dan Kimbell Catholic Skin dengan produk bedah kecantikannya.

Sejak 1973, Indonesia dan Korea telah menjalin hubungan kerjasama erat di berbagai bidang. "Selain sebagai wadah promosi wisata medis Korea, promosi ini diharapkan bisa mendorong kerjasama yang lebih erat lagi antara Indonesia dan Korea dalam bidang kesehatan," tambah Dee Dee.