Penulis
Intisari-Online.com - Fresh cells therapy (FCT) merupakan terapi biologis berdasarkan prinsip-prinsip medis yang sudah teruji, terbukti aman, dan efektif. Caranya dengan menyuntikkan ekstrak sel domba pada bagian yang langsung terhubung dengan sistem sinyal/saraf khusus tubuh untuk diteruskan pada area yang paling membutuhkan. Cara ini didasarkan pada prinsip “same heals same”, sebuah “wake up call” bagi pasien yang mengalami kemandekan peremajaan sel dan kemampuan untuk sembuh. FCT cocok untuk berbagai kondisi pasien yang sudah tidak mempan lagi ditangani upaya-upaya tradisional. Kini, FCT menjadi pendekatan yang paling komprehensif dan holistik untuk merawat kesehatan dan antipenuaan.
Dengan begitu, FCT diyakini mampu menjawab problem penuaan sel pada organ tubuh manusia. Kini FCT menjadi terapi preventif yang sudah diakui secara ilmiah. Rata-rata pasien di negara maju mempercayai keberhasilan perawatannya sejak berpuluh tahun silam.
Terobosan medis ini menjadi sorotan dalam acara "Mobiliari Aesthetics & Luxury Beauty Fair (MALBF) 2012". “Kami memandang bahwa rejuvenasi dari dalam merupakan kunci utama tubuh yang cantik luar dalam,” kata Millie Stephanie, pendiri dan CEO Mobiliari Group. Ini karena FCT melakukan treatment di level sel, tidak di level kulit saja, tambah Millie. Hal ini membedakan FCT dengan produk kosmetik yang hanya menekankan pada tampilan luar.
MALBF 2012 yang diselenggarakan oleh Mobiliari Group ini menggandeng Villa Medica sebagai mitra utama. Klinik internasional dari Jerman tersebut telah melakukan terapi preventif FCT terhadap banyak pasien di seluruh dunia sejak dekade 1960-an.
FCT dikembangkan pertama kali tahun 1931 oleh Prof. Dr. Paul Niehans, ahli bedah dari Swiss. FCT merupakan terapi utama untuk perbaikan sel hingga organ tubuh. Dengan begitu, FCT dapat memberikan efek awet muda, dan panjang usia nan sehat. Bahkan, FCT juga dapat menyembuhkan penyakit yang secara media biasanya dinyatakan tidak bisa disembuhkan. Selama puluhan tahun, terapi biologis ini telah dipraktikkan dan diakui secara resmi di bawah lisensi Kantor Administrasi Distrik Sudlische Weinstrabe, Jerman.
Bagi yang tertarik mencoba, tunggu saja sampai tahun depan saat Mobiliari Group membuka cabang di Indonesia.