Menenangkan Kolik pada Bayi

K. Tatik Wardayati

Penulis

Menenangkan Kolik pada Bayi

Intisari-Online.com – Banyak keluarga yang pernah berurusan dengan kolik. Keadaan yang membuat frustasi dan biasanya tak dapat dijelaskan ini menimpa bayi-bayi yang tampak sehat. Kolik kebanyakan muncul saat bayi berusia 6 minggu dan lenyap setelah umur 3 atau 4 bulan.

Kolik merupakan pengalaman yagn sulit bagi setiap orang. Seorang dokter melukiskan kolik sebagai “saat tangisan bayi juga menjadi tangisan ibunya.”

Meskipun istilah “kolik” digunakan secara luas untuk bayi yang rewel, tapi kolik yang sebenarnya ditentukan oleh hal berikut ini:

Para dokter menyebut kolik sebagai suatu “diagnosis eksklusi”, yaitu memikirkan dulu kemungkinan adanya masalah lain sebelum memastikan bayi itu kolik. Dengan demikian, orangtua bayi kolik dapat diyakinkan bahwa tangisan itu bukan tanda adanya suatu penyakit yang serius.

Kajian tentang kolik menitikberatkan perhatian pada beberapa kemungkinan penyebabnya: alergi, sistem pencernaan yang belum sempurna, gas, hormon, kecemasan ibu, dan cara penanganannya. Namun, belumlah jelas mengapa ada bayi yang mengalami kolik sementara yang lain tidak.

Kalau dokter menentukan bayi Anda mengalami kolik, langkah-langkah dari Mayo Clinic ini mungkin bisa membantu meringankan Anda maupun anak Anda:

Sekarang ini, belum ada obat-obatan untuk meringankan kolik dengan aman dan efektif. Sebaiknya, hubungi dokter sebelum memberi obat apa pun kepada bayi Anda. Kalau khawatir bayi sakit atau kalau Anda atau orang lain yang mengasuh bayi itu menjadi putus asa atau marah karena tangisannya tersebut, sebaiknya bawa sajalah si bayi ke dokter. (*)