Find Us On Social Media :

Kunyit Mencegah Demam

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 26 Desember 2012 | 10:00 WIB

Kunyit Mencegah Demam

Intisari-Online.com – Kunyit (kunir) dikenal sebagai jamu penyembuh. Pangkal akar tanaman Curcuma domestica ini berupa umbi berinduk sebesar 2,5 x 5 cm. Pada kedua sisinya sering muncul cabang berbentuk umbi kecil yang disebut umbi rimpang. Namun, yang berkhasiat sebagai jamu hanya sari kunyit dari umbi induk.

Dalam umbi kunyit itu terdapat berbagai minyak atsiri (terutama phellandrena, zingiberon, borneol) dan kurkumin, zat pewarna kuning yang bersifat penumpas kuman.

Selain sedap, minyak atsiri berkhasiat mencegah keluarnya getah lambung yang berlebihan, di samping mengurangi gerakan peristaltik usus yang terlalu kuat. Karena itu masakan pedas yang dibubuhi kunyit tidak menyebabkan orang berebut kamar kecil setelah makan masakan Padang, misalnya.

Kecuali antikuman (sehingga sering dipakai sebagai pengawet tahu atau pencegah pembusukan daging), kurkumin sari kunyit mampu menumpas kuman biang keladi radang tenggorokan yang menimbulkan demam, batuk, atau pancingen (sakit kalau menelan). Senyawa hiroksi-metoksifenil-heptadienadion ini bisa diperoleh dengan memeras parutan umbi induk ditambah air sedikit. Kalau dicampur madu dan kuning telur ayam kampung yang diminumkan pada pasien, ia bisa menurunkan demam. Selain tidak mempunyai efek sampingan seperti antibiotik buatan pabrik farmasi, ramuan telur-madu-kunyit ini lebih mudah dan cepat diraih sewaktu-waktu.

Sari kunyit dicampur dengan air kapur yang ditetesi sari jambe terkenal sebagai kunir apu yang mampu mencegah mencret akibat masuk angin. Untuk orang tua, jamunya agak lain. Apalagi kalau gejala gangguannya berupa perut kembung dan tinjanya didahului darah dan lendir. Kunyit sebanyak ½ jari diiris tipis, lalu digodok bersam agambir satu kubus kecil dan air satu gelas. Sesudah mendidih dan dibiarkan menyusut sampai menjadi 1/3 gelas, sari godokan itu diminum 3 kali sehari, masing-masing sebanyak 5 sendok makan. Kalau mencretnya sudah berkurang, boleh dikurangi sehari hanya 2 kali saja.

Mengobati penyakit yang sebaliknya, kunyit juga bisa. Yaitu penyakit susah buang air bersih. Kunyit bertindak sebagai obat urus-urus. Untuk itu, kunyit satu jari digodok bersama asam sedikit dan air satu gelas. Sesudah dibiarkan mendidih selama 5 menit, sarinya disaring dan diminum, sekaligus satu gelas. (Kembali ke Alam)