Find Us On Social Media :

Bergerak, Hindari Sakit Punggung

By Rusman Nurjaman, Jumat, 25 Januari 2013 | 10:41 WIB

Bergerak, Hindari Sakit Punggung

Intisari-Online.com - Pekerja kantoran rawan terkena sakit punggung. Ini ada kaitannya dengan aktivitas sehari-hari di kantor. Misalnya, duduk berlama-lama di depan komputer. Gaya hidup atau kebiasaan lain juga rawan menyebabkan sakit punggung. Lantas apakah sakit punggung bisa sembuh hanya dengan istirahat yang cukup? Bila terlanjur parah, apa yang harus dilakukan?

Dokter Evi Angriani dari Klinik Advanced Chiropractic menengarai hal tersebut. Dari sisi chiropractic, kata dia, penyebab umum sakit punggung biasanya berasal dari postur tubuh. Misalnya, duduk di depan komputer dengan posisi tubuh yang keliru. Maka tak heran jika sebagian pengguna komputer punya keluhan sakit pinggang. Kursi, meja, dan cara duduk yang tidak benar adalah penyebabnya.

Penyebab lainnya bisa karena pemakaian tas punggung dengan beban berlebih. Atau bisa juga karena trauma atau penyakit lain seperti kanker. Olahraga yang salah juga ditengarai menjadi penyebab. Semua ini terkait dengan postur tubuh juga. Sementara penyebab yang lebih umum bisa karena faktor genetik. Fakta ini berupa kelainan otot dan tulang yang secara anatomi dan fungsinya dari awal sudah berbeda.

Sesungguhnya, anatomi tubuh manusia itu sejak awal diciptakan untuk berjalan. Hanya saja, karena kemajuan teknologi orang jadi lebih sering menjalani aktivitasnya di depan komputer, menyetir mobil, dan sebagainya. Ini membuat organ tubuh kita yang seharusnya lebih banyak bergerak sekarang lebih banyak duduk. Maka, duduk merupakan postur yang memakan waktu terbanyak selama kita terjaga. Kita makan, bekerja, menonton televisi, bermain komputer, berkendara semuanya dilakukan dalam posisi duduk. Karena itu, masalah sakit punggung sekarang lebih banyak dibanding orang dulu. Di sinilah gaya hidup menjadi faktor yang cukup berpengaruh. Misalnya, kebiasaan berlama-lama duduk di depan komputer. Biasanya kita duduk di depan komputer lebih dari 2-3 jam karena sibuk bekerja atau main game.

Agar tidak menyebabkan masalah pada tulang punggung, dr. Evi Angriani menyarankan sebaiknya tiap setengah jam kita berdiri. Bahkan, kalau perlu kita pasang alarm untuk mengingatkan itu. “Setiap setengah jam kita jalan-jalan dulu sebentar lalu melanjutkan pekerjaan lagi. Itu salah satu yang paling mudah sih sebenarnya. Jadi, jangan terus-terusan duduk di depan komputer. Itu tidak ideal,” papar dr. Evi.

Beberapa sakit punggung yang akarnya terletak di otot sebenarnya bisa saja pulih dengan istirahat yang cukup atau dipijat. Tapi solusi ini hanya bersifat sementara. “Selama satu-dua bulan mungkin bisa terasa kembali membaik. Tapi selanjutnya akan terulang lagi. Jadi cara itu tidak menjawab masalahya. Jika sakitnya berasal dari saraf dan tulang punggung, pengapuran, atau karena bantalan yang menipis, ini harus dikoreksi,” tambah dokter Evi pula.

Namun, jika terlanjur parah harus diperiksakan ke dokter, sebelum kemudian dikoreksi. Mengoreksi sakit punggung dilakukan dengan cara memeriksa tulang belakang. Biasanya menggunakan teknologi scanning lewat komputer. Dari hasil scan tersebut kita bisa melihat sistem saraf kita, apakah ada masalah atau tidak. Jika bermasalah, maka akan dilakukan pembetulan dengan komputer itu juga. Sehingga tidak ada rasa sakit dan pasien tidak usah takut. Asal cukup berani. "Sedangkan jika masalahnya ada di dalam tulang belakang, kita juga akan memakai alat untuk mengoreksi tulang belakang yang bermasalah.

Olahraga secara teratur juga penting untuk mengurangi risiko sakit punggung atau masalah tulang belakang. Bila mengangkat beban harus dilakukan secara benar. Duduk juga harus dengan posisi yang benar. Misalnya, memakai kursi yang ada sandarannya sehingga bisa menopang tubuh kita. Namun di luar itu, tetap harus periksa, karena sejak kita lahir kita mungkin pernah jatuh dan terkilir. Saat ini mungkin gejalanya belum terasa. Tapi suatu saat kita bisa mendapati masalah pada punggung kita karena pengapuran atau saraf terjepit. Masalah tersebut bisa disebabkan oleh trauma yang terjadi oleh 5 atau 10 tahun lalu.

Ingat, tulang belakang sangat penting artinya sebagai penopang tubuh. Juga jalur sistem saraf kita.