10 Travel Disease yang Patut Diwaspadai

Agus Surono

Penulis

10 Travel Disease yang Patut Diwaspadai

Intisari-Online.com - Semakin bergairahnya dunia wisata perlu dicermati karena berpotensi untuk menyebarkan penyakit. Istilahnya travel diseases. Penyakit itu bisa diperoleh di tempat tujuan atau wisatawan membawa penyakit ke tempat tujuan wisata.

Berikut ini 10 jenis penyakit yang bisa menular atau berpeluang menjadi carrier.

  1. Tipus.Demam tipus juga dikenal sebagai typhoid atau umumnya hanya tifus. Ini penyakit umum yang ada di seluruh dunia, ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi. Penyebabnya adalah kuman Salmonella typhii.

  2. Tetanus.Merupakan salah satu infeksi yang berbahaya karena mempengaruhi sistem urat saraf dan otot disebabkan oleh neurotoksin (tetanospasmin) dari bakteri gram positif anaerob Clostridium tetani.

  3. Tubercolosis (TBC).Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai batang tahan asam (BTA). Menular melalui udara yang tercemar dengan bakteriMikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita batuk. Pada anak-anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening.

  4. Hepatitis.Hepatitis dalah peradangan atau pembengkakan liver atau hati yang merupakan organ penting dengan berbagai fungsi. Ada lima virus penyebab hepatitis, yang diberi nama hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E.

  5. HIV/AIDS.Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang dapat menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Hasil akhirnya adalah tubuh tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh virus HIV.

  6. Japanese encephalitis.Ini penyakit yang menyerang susunan saraf pusat (otak) yang mengakibatkan radang otak mendadak yang disebabkan oleh virus Japanese encephalitis.

  7. Malaria.Penyakit ini merupakan infeksi Plasmodium pada sel darah merah yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Anopheles pada transfusi darah yang terkontaminasi, suntikan dengan jarum yang sebelumnya telah digunakan oleh penderita malaria.

  8. Meningitis.Disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis yang ditularkan melalui udara dengan percikan air liur pada saat berbicara, batuk, ataupun bersin dari penderita meningitis yang menyerang selaput otak (meningen) dan dapat menimbulkan cacat dan kematian.

  9. Flu.Ini penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae (virus influenza). Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala parah, batuk, serta kelelahan. Dalam kasus yang lebih serius, influenza menyebabkan pneumonia, yang bisa berakibat fatal, terutama bagi anak-anak dan lanjut usia. Biasanya flu ditularkan melalui udara dengan batuk atau bersin.

  10. Yellow fever.Penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut flavivirus. Pada kasus-kasua yang parah dapat menyebabkan demam tinggi, perdarahan ke dalam kulit, dan necrosis (kematian) dari sel-sel dalam ginjal dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus mengakibatkan jaundice (kulit berwarna kuning).