Intisari-Online.com - Setelah akar alang-alang dan tempuyung yang dapat digunakan untuk menggempur batu ginjal yang bercokol dalam tubuh, masih ada tanaman lain yang bisa digunakan untuk maksud tersebut.
- Benang sarinya seperit kumis kucingMasih ada herbal lain yang terkenal sebagai pengusir batu ginjal yakni kumis kucing (Orthosiphon aristatus BI.Miq). Herbal dari keluarga Labiate ini disebut demikian gara-gara benang sari bunganya panjang mirip kumis kucing. Dari percobaan terhadap 23 pasien penderita batu kandung kemih, setelah minum rebusan kumis kucing, 40% dari mereka ukuran batunya menurun hingga ½ cm, sedangkan yang 20% hilang rasa sakitnya.
Besar kemungkinan karena daun kumis kucing kaya kalim (100 g daun kumis kucing mengandung kalium 631 mg), saponin, dan glikosida orthosiphon yang mampu melarutkan garam-garam fosfat, urat, dan oksalat yang membatu.
- Ada beberapa jenis.Di kalangan masyarakat Jawa, tanaman yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal dijuluki keji beling. Karenanya, yang namanya keji beling tidak menunjuk pada satu tanaman tertentu saja. Berikut ini 4 jenis tanaman yang disebut sebagai keji beling: godean atau gegaretan (Desmodium gangeticum), sambang getih atau remek daging (Hermigraphis colorata), ngokilo (Strobilantes crispus), dan gempur watu (Ruellia napifera Zall). Semua tanaman ini mengandung kalium dan silikat. Menurut penelitian, air rebusannya memang menghambat pembentukan batu kandung kemih.
Siapa pun yang memiliki keluhan batu di ginjal atau saluran kemih, selain minum obat dokter, bila ingin mencoba ramuan nenek moyang di atas, silakan saja. Siapa tahu, batu keluar, urusan bedah-membedah pun terhindarkan. (
Intisari)