Find Us On Social Media :

Game Ponsel Meningkatkan Kinerja Otak

By K. Tatik Wardayati, Senin, 18 Maret 2013 | 16:00 WIB

Game Ponsel Meningkatkan Kinerja Otak

Intisari-Online.com – Bermain game di ponsel memang menawarkan hiburan. Pemilihan dari permainan yang tepat dan tidak mengandung kekerasan, ternyata bermanfaat meningkatkan kinerja otak.

Para peneliti dari Nanyang Technological University di Singapura menemukan, mobile game yang lebih santai dan tanpa kekerasan dapat meningkatkan kemampuan berpikir. Sebelumnya, telah banyak penelitian yang mempelajari permainan yang mengandung unsur tindakan atau kekerasan. Penelitian ini adalah yang pertama mempelajari efek game tanpa kekerasan pada otak.

“Kami juga memfokuskan penelitian pada permainan ponsel tidak pada konsol komputer atau game,” kata Michael D. Patterson, Ph.D., asistem profesor di Nanyang Technological University di Singapura, penulis penelitian, seperti dilansir Everyday Health.

Penelitian ini menemukan implikasi tentang bagaimana orang menggunakan video game sebagai pelatihan. Ini berarti, seseorang bebas bermain game di mana saja, seperti ketika menunggu bus dan tidak harus dengan komputer tetap di rumah.

Peneliti membagi partisipan penelitian yang secara acak ditugaskan untuk memilih permainan favorit baik aksi maupun non-kekerasan. Peserta yang memilih permainan non-kekerasan bergantung pada permainan memori yang tersedia dan bukan kecepatan reaksi.

Peserta kemudian ditugaskan untuk bermain selama satu jam sehari, lima hari seminggu, selama satu bulan. Para peneliti menemukan, kemampuan berpikir dari setiap peserta tergantung pada jenis permainan yang dipilih.

Berbeda dengan game action yang membutuhkan reaksi cepat dan kewaspadaan visual yang lebih tinggi untuk melacak musuh, game non-aksi seperti puzzle umumnya tidak memerlukan reaksi cepat. Oleh karena itu, game aksi dapat membuat seseorang mampu mengabaikan hal-hal di sekitar mereka.

Sementara saat bermain game non-aksi dapat meningkatkan kemampuan untuk memilah-milah gangguan tanpa efek negatif dari game aksi, termasuk agresivitas.