Find Us On Social Media :

Liburan Nyaman dengan Gaya Hidup Sehat

By Rusman Nurjaman, Rabu, 10 April 2013 | 13:00 WIB

Liburan Nyaman dengan Gaya Hidup Sehat

Intisari-Online.com - Selama berlibur orang cenderung melakukan dua hal ini: mengurangi aktivitas fisik dan makan sepuasnya. Liburan sering diidentikkan dengan istirahat. Karena itulah mengurangi aktivitas menjadi tampak masuk akal.

Dokter Levina Azarine, staf medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak Family, Pluit, Jakarta, menilai hal tersebut sebagai kebiasaan yang keliru. Untuk menjaga kebugaran tubuh selama liburan sebenarnya tidak perlu mengurangi aktivitas fisik. Liburan di alam terbuka justru malah menuntut aktivitas fisik untuk menikmatinya. Beraktivitas fisiklah seperti biasa sesuai dengan kondisi ketahanan tubuh kita. Jika tubuhnya mudah sakit atau capek, aktivitasnya harus dibatasi, meskipun liburannya di alam terbuka.

Asupan makanan juga harus dijaga. Saat berlibur bukan berarti kita bisa bebas menyantap hidangan. Makanan yang dikonsumsi belum tentu aman bagi tubuh. Apalagi bila tubuh kita rentan penyakit tertentu seperti kencing manis. “Bayangkan jika kita makan sepuasnya, kadar gula darah kita akan cepat naik, sehingga membuat kita gampang ngedrop. Ujung-ujungnya jadi tidak bisa berlibur deh,” papar dokter Levi.

Nah, agar tidak berakibat fatal, sebaiknya asupan makanan disesuaikan dengan kondisi tubuh kita. Jika memang kita tidak mempunyai riwayat penyakit serius, boleh melahap makanan agak banyak. Tapi jangan coba-coba jika kita mempunyai penyakit. Kita justru harus hati-hati. Makan di atas normal boleh, asalkan jangan sampai terlalu berani.

Lebih jauh, dokter Levi mengatakan, fit selama liburan sebenarnya tidak lepas dari gaya hidup sehat. Karena itu persiapannya harus matang. “Jangan pernah memulai perjalanan dalam kondisi tubuh yang kurang fit atau kecapekan,” himbau dia. Sebab akan menempuh perjalanan panjang. Beristirahatlah yang cukup. Jaga pula pola makan dengan gizi seimbang. Jangan seadanya. Kekurangan gizi hanya akan membuat kita lekas ngedrop saat dalam perjalanan.

Untuk antisipasi, jangan lupa membawa obat-obatan pribadi. Jika kita mempunyai penyakit tertentu, seperti mag, harus dipertimbangkan memilih tempat wisata yang aksesnya terhadap makanan mudah. Atau bagi yang mempunyai riwayat asma harus membawa obat semprot, terutama jika pergi ke daerah pegunungan.

(Ulasan lebih lengkap soal liburan silakan simak laporan utama Majalah Intisari Edisi April 2013. Versi digital bisa diperoleh di sini.)