Penulis
Intisari-Online.com - Magnesium adalah mineral yang penting bagi tubuh untuk menjaga fungsi otot dan syaraf. Selain itu membantu agar tubuh tetap kebal, menjaga ritme jantung dan tulang yang kuat. Sebanyak 300 reaksi biokimia terbantu oleh kadar magnesium yang tepat.
Kekurangan magnesium akan menyebabkan kram otot, penyakit kardiovaskular, diabetes, tekanan darah tinggi, kecemasan, migrain, dan osteoporosis. Sebanyak 50% dari magnesium ada di tulang, sisanya ada di jaringan tubuh lain.
Sayuran hijau seperti bayam adalah sumber magnesium yang bagus sebab inti molekul klorofil mengandung magnesium. Beberapa kacang panjang dan polong serta biji-bijian juga mengandung magnesium dalam jumlah yang bagus. Tetapi jika mengonsumsi terlalu banyak magnesium maka akan menyebabkan diare sebab tubuh akan "membuang" yang berlebih. Pada usia berapa pun manusia membutuhkan 350 mg magnesium per hari yang bisa didapat dari ikan, oat, gandum, kacang-kacangan (almond salah satu contohnya) dan sayuran.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan Swedia dari Karolinska Institute memperoleh hasil hubungan antara asupan magnesium dan stroke dari tahun 1998 sampai 2011 dari 240 ribu responden. Dalam penelitiannya, mereka yang berusia 34 tahun dan lebih tua diikuti selama delapan sampai 15 tahun. Selama waktu itu, 6.500 orang menderita stroke. Rata-rata asupan magnesium dari partisipan yang ada bervariasi dari 242 mg sampai 471 mg per hari.
Riset menunjukkan bahwa mereka yang mendapat asupan magnesium cukup memiliki risiko rendah untuk terkena stroke. Hal ini juga ada hubungannya dengan tekanan darah, diabetes, usia, merokok, kolesterol tinggi, aktivitas fisik, suplemen vitamin, dan yang lainnya.Tetapi masih belum jelas bagaimana magnesium mengurangi risiko stroke walau para peneliti mengungkapkan bahwa keuntungan dari magnesium adalah mengurangi tekanan darah, salah satu faktor stroke. (dari pelbagai sumber)