Intisari-Online.com - Kita semua pasti pernah merasakan sakitnya sakit gigi. Tidur tidak nyenyak, makan tida enak, aktivitas pun akhirnya menjadi korban yang harus ditinggalkan. Beberapa ada yang membiarkannya, tapi tak jarang juga ada yang memilih untuk melakukan operasi ke dokter gigi.
Selepas melakukan operasi gigi, pastinya hal utama yang perlu diperhatikan adalah pengaturan pola makanan untuk menghindari terjadinya komplikasi di seputaran gigi dan gusi. Mengenai pengaturan makanan, para dokter bedah gigi memberi rekomendasi untuk menghindari makanan-makanan berikut. Apa saja?
- Makanan panas. Ini penting karena suhu panas yang dibawa oleh makanan sangat berpotensi terhadap pemecahan darah di soket yang akhirnya memicu terjadinya infeksi atau dry socket. Jika masih keukeuh, maka bersabarlah untuk menunggu makanan mencapai suhu ruang.
- Cair dan bertekanan. Setelah melakukan operasi, sebaiknya Anda menghindari minum dengan menggunakan sedotan. Ini sepele, tapi minum dengan menggunakan sedotan dapat meningkatkan tekanan negatif pada gusi yang memicu dry socket. Perlu diperhatikan juga, sebaiknya untuk sementara, bagi Anda yang perokok, untuk tidak merokok dulu sebelum gigi Anda benar-benar pulih.
- Alkohol. Seorang dokter dari Dental Exellence menganjurkan, supaya kita tidak mengonsumsi alkohol pada 24 jam pertama setelah operasi gigi. Perlu diperhatikan, alkohol dapat menghambat proses penyembuhan. Itu berarti, kesembuhan Anda juga menjadi lebih lama.
- Makanan kecil. Makanan kecil ini bisa berbentuk biji-bijian atau kacang-kacangan. Nasi juga termasuk. Makanan-makanan kecil model ini dikhawatirkan akan tersangkut di soket yang pada akhirnya akan membuat infeksi di seputaran gigi.
Tidak hanya itu, perawatan yang intensif juga sangat penting untuk mempercepat pemulihan selepas melakukan operasi. Nah, sekarang terserah Anda. Jika Anda menuruti anjuran ini, tidak menutup kemungkinan operasi Anda akan pulih dengan cepat. (kompas.com)