Find Us On Social Media :

Kurang Berjemur Berisiko Kanker Prostat

By K. Tatik Wardayati, Senin, 20 Mei 2013 | 16:00 WIB

Kurang Berjemur Berisiko Kanker Prostat

Intisari-Online.com – Kanker prostat bisa dikatakan sebagai pembunuh diam-diam para lelaki. Karena tanpa gejala khas, tiba-tiba saja sudah menjalar ke bagian lain, seperti tulang dan otak. Meski tidak diturunkan, bila dalam keluarga mempunyai riwayat penyakit ini, sebaiknya pria yang sudah berusia 40 tahun mulai memeriksakan diri agar dapat diketahui lebih dini apakah menderita kanker prostat atau tidak.

Penyakit ini jarang sekali ditemukan pada pria berusia kurang dari 40 tahun. Namun, pria yang memiliki risiko tertinggi adalah mereka yang sering terpapar bahan-bahan kimia toksik seperti kadmium. Sementara risiko terendah ditemukan pada mereka dengan gaya hidup vegetarian.

Seperti telah disebutkan, risiko seseorang terkena kanker prostat, di antaranya karena faktor usia dan riwayat keluarga. Faktor risiko yang lain yaitu mereka yang mengasup makanan tinggi lemak, meningkatnya kadar hormon testosteron, juga para perokok.

Kurangnya paparan sinar matahari juga memperbesar risiko seorang pria terkena kanker prostat. Untuk itulah disarankan, agar setiap pagi kita mandi sinar matahari meski hanya 30 menit sebelum pukul 09.00.

Pria pun dapat mencegah adanya kanker prostat dengan makanan-makan seperti kedelai dan produknya, teh hijau, tomat yang mengandung likopen, serta sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan. Antioksidan bersifat menangkal radikal bebas dalam tubuh. (*)